PADANG PANJANG – Empat nagari di Kabupaten Padang Pariaman yang dibawa Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat, melakukan studi tiru pengelolaan desa wisata ke Kampung Budaya dan Religi Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Jumat (21/10/2022).
Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis), Fajrul Hudaya, Sabtu (22/10/2022) kepada Kominfo mengatakan, empat nagari tersebut yaitu Nagari Ulakan (Desa Wisata Green Talao Park), Nagari Salibutan (Desa Wisata Nyarai), Nagari Sikucua Utara (Desa Wisata Air Terjun Bidadari), dan Nagari Anduriang (Desa Wisata Anduriang).
“Selama berkunjung ke Sigando, tamu diajak berkeliling menikmati keasrian Kampung Sigando. Serta menikmati kuliner khas Sigando, seperti kacimuih, kalamai gegek. Merasakan sensasi berwudhu di pincuran Sigando serta Salat Jumat di Masjid Asasi,” ujarnya.
Sembari menunggu tamu laki-laki Salat Jumat di masjid tertua di Kota Padang Panjang itu, lanjut Fajrul, tamu perempuan ikut serta memasak cangkuak bersama ibu-ibu di Sigando. “Cangkuak merupakan masakan khas Sigando, Nagari Gunuang,” sebutnya.
Dikatakannya lagi, setelah menyantap hidangan, tamu langsung ikut mencoba membatik corak khas Kampung Budaya dan Religi Sigando yang diberi nama Batik Asasi.
Sekretaris Disparpora Padang Pariaman, Ir. Masarudin menyampaikan kesan luar biasa Kelurahan Sigando dengan balutan budaya religi dan alamnya. Pihaknya senang bisa merasakan hawa sejuk Kota Padang Panjang, serta sangat menikmati kulinernya.
“Harapannya, pokdarwis empat nagari ini bisa mengambil hal-hal positif yang ada di Sigando,” tuturnya. (mc)
