Empat Kecamatan di Dharmasraya Dilanda Banjir

BUpati Sutan Riska meninjau banjir. (roni)

PULAU PUNJUNG – Tinggi curah hujan di wilayah Kabupaten Dharmasraya, Senin (20/1) malam hingga Selasa (21/1) siang mengakibatkan empat kecamatan di wilayah tersebut dilanda musibah banjir dan longsor. Empat kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Pulau Punjung, Timpeh, Tiumang, dan Kecamatan IX Koto Silago.

Yang terparah dari empat kecamatan ini adalah Kecamatan Pulau Punjung, tepatnya di Jorong Sungai Belit, Jorong Sialang, Nagari Gunung Selasih, ratusan rumah terendam banjir. Ketinggian air berpariasi, dari lutut orang dewasa sampai dengan satu setengah meter.

Sementara longsor terjadi di Kecamatan IX Koto Silago. Bahkan kantor Walinagari IV Koto Pulau Punjung, tak luput dari genangan air.

Kepala Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison smengatakan, bencana banjir menimpa Kecamatan Pulau Punjung, Timpeh, Tiumang. Sementara longsor melanda Kecamatan IX Koto Silago.

“Banjir yang menimpa, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, lantaran meluapnya Sungai Takung. Sementara penyebab banjir di Kecamatan Timpeh, Tiumang akibat meluapnya aliran Batang Pangian dan Batang Timpeh,” ungkap Eldison Singgalang.

Menurutnya, dari data sementara korban banjir terbanyak berada di Jorong Sialang, Jorong Kampung Surau, dan Jorong Sungai Belit, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung. Diperkirakan ratusan rumah tegenang air.

“Ketinggian air mencapai dada orang dewasa,” terangnya. Hingga saat ini kita masih mendata pasti berapa jumlah rumah yang dilanda banjir. (roni/peri)