Empat ABK Arung Samudera Kembali Ditemukan

 

MENTAWAI- Empat dari tujuh anak buah kapal (ABK) bagan asal Bengkulu, KM. Arung Samudera yang tenggelam di perairan Mentawai, berhasil ditemukan. Keempat korban ditemukan oleh salah seorang warga Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Hendri. Ia tak sengaja menemukan para korban tengah msngapung dengan menggunakan satu fiber, Selasa (7/8) pukul 09.35 WIB.

Dari keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, Akmal keempat korban ditemukan dalam kondisi selamat. Dimana korban atas nama Alok, 33 tahun mengalami dehidrasi. Sementara 3 rekannya, Miko, 30 tahun, Dion, 31 tahun dan Dadok, 40 tahun berada dalam kondisi baik.

“Telah ditemukan nelayan sekitar 4 Nautical Mile (7,4 Akm) dari Sikakap, jam 9.35 tadi pagi dan dibawa ke puskesmas Sikakap. Kondisi mereka dari 4 orang baik-baik semua, kecuali yang atas nama Alok, mengalami dehidrasi. Mereka ditemukan oleh warga yang saat itu akan melihat rumponnya. Dia melihat korban tengah mengapung dengan fiber warna biru, dalam satu fiber itu semuanya,” terang Akmal saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya.

Sementara 3 ABK lainnya atas nama Okta, 32 tahun, Siad, 33 tahun dan Aldo 34 tahun, hingga kini masih dilakukan pencarian dan pertolongan. Menurut keempat korban yang selamat, mereka terpisah saat kapal tenggelam akibat kebocoran yang terjadi pada 3 Agustus lalu.

“Sejak mulai kejadian itu, dari keterangan yang didapat para korban, mereka terpisah dengan 3 orang korban yang masih dicari. Mereka menggunakan tutup fiber, bukan fiber. Tiga orang itu lagi proses pencarian,” tutup Akmal.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal bagan asal Bengkulu, KM. Arung Samudera melakukan pelayaran ke perairan Mentawai pada 2 Agustus lalu. Sehari berselang, kapal yang memiliki 10 ABK itu mengalami kebocoran. Pada hari yang sama 3 ABK atas nama Defi, 39 tahun, Aziz, 36 tahun dan Pii, 32, berhasil ditemukan.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim SAR Padang, Tim SAR Bengkulu, Tim SAR Mentawai, Lantamal Padang, Lanal Bengkulu, Lanal Mentawai, Kodim 0319 serta Polres Mentawai BPBD Mentawai masih akan melanjutkan upaya pencarian dan pertolongan terhadap 3 korban lainnya. (ricky)