Ekspedisi Mentawai Terang, Lintasi Pelosok Untuk Percepatan Infrastruktur Kelistrikan

MENTAWAI – Ekspedisi Mentawai Terang, begitulah nama yang disematkan untuk perjalanan yang dilakukan oleh General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto beserta rombongan pada 3 Maret hingga 6 Maret di Pulau Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Ekspedisi Mentawai Terang ini merupakan langkah terobosan PLN UIW Sumbar untuk mewujudkan percepatan pemerataan pembangunan infrastruktur kelistrikan di daerah pelosok Sumbar, khususnya daerah yang berada di Kepulauan Mentawai.

Selama tiga hari GM PLN UIW Sumbar bersama SRM Perencanaan Agus Prasetyo, SRM Distribusi Arif Pramudya, SRM Niaga dan Pelayanan Pelanggan Rizki Muhammad dan seluruh tim terkait berkeliling pulau Sikakap, tepatnya Pagai Utara untuk melihat infrastruktur kelistrikan serta kondisi masyarakat setempat.

Gagasan Ekspedisi Mentawai Terang pertama kali muncul secara spontan oleh GM PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto, mengingat cukup sulitnya upaya melistriki 100% sejumlah daerah di seputaran Kepulauan Mentawai. Eksekusi gagasan ini dilakukan dengan cepat dengan dikomandoi langsung oleh Bambang Dwiyanto dengan tahapan awal untuk melakukan survei, mencari potensi energi baru terbarukan maupun memantau sistem jaringan di sekitar pulau.

Hasil dari kegiatan ini nanti menjadi masukan dan bahan diskusi bagi PLN untuk mencari solusi terbaik dan tercepat demi mewujudkan Mentawai 100% berlistrik. Saat ini, Rasio Elektrifikasi (RE) Sumbar berada diangka 97,5 %, sudah cukup bagus memang. Tapi, ketika bicara Kabupaten Kepulauan Mentawai, RE di sana masih berada di angka 66 %.

“Daerah yang masuk kategori 3T (terdepan, terpencil, terbelakang) ini tertinggal jauh dibanding Sumbar daratan. Ini harus kita atasi. Keberhasilan PLN UIW Sumbar ini dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat adalah tanggung jawab PLN,” tutur Bambang.

Tim Ekspedisi Mentawai terang menapaki Sikakap pada Rabu (4/3) setelah semalaman berlayar dengan kapal dari pelabuhan Teluk Bungus, Padang. Perjalanan pertama tim adalah menuju Pasapuat. Tujuan awalnya adalah meninjau lokasi proyek listrik desa yang direncanakan berlangsung tahun ini.

Namun selain memantau kondisi kelistrikan disana, GM bersama rombongan tim juga berniat untuk memberikan bantuan tempat wudhu sebesar Rp90 juta untuk Mushala Ruhama, Dusun Pasapuat, Kec. Pagai Utara. Sesampai disana, GM PLN bersama tim disambut dengan antusias oleh warga setempat, tidak terkecuali siswa siswi MTSN Ruhama.

Rombongan Tim Ekspedisi Mentawai Terang disambut dengan tarian oleh siswa dan juga pengalungan bunga sebagai bentuk ucapan selamat datang kepada tamu. Bantuan pembangunan tempat wudhu Mushalla Ruhama Desa Pasapuat diserahkan oleh GM PLN UIW Sumbar kepada Kepala MTSN Ruhama. Kemudian, secara simbolis dilakukan peletakan batu pertama oleh GM PLN UIW Sumbar dan camat setempat.

“Alhamdulillah, bersyukur sekali saya dapat berada dihadapan Bapak dan Ibu saat ini untuk menyalurkan zakat pegawai kami melalui YBM PLN UIW Sumbar. Mudah2an bermanfaat dan membawa keberkahan, masyarakat dapat beribadah dengan nyaman dan tenang,” ujar Bambang Dwiyanto.