Padang – Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut dua, Ekos Albar, bersilahturahmi dan berdialog dengan warga di Kecamatan Pauh, Kota Padang, Jumat (22/11/2024) malam.
Ekos menampung aspirasi dengan cara “ota lapau” atau bercerita bersama warga di warung kawasan tersebut. Ditemani segelas teh talua, obrolan malam itu terasa hangat meskipun Kota Padang diguyur hujan.
Pada kesempatan itu, Ekos menyuarakan kepada masyarakat agar mengunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 November mendatang. Jangan tergiur dengan embel-embel apapun.
“Tanggal 27 November jangan lupa ke TPS, gunakan hak pilih. Jangan tergoda-goda dengan sembako dan dalam bentuk apapun yang tidak baik,” kata Ekos.
Mantan Wakil Wali Kota Padang ini menekan kualitas moral masyarakat sedang diuji pada momen Pilkada. Jangan sampai rusak karena hanya hal kecil.
“Ini kualitas diri kita diuji lagi. Moral masyarakat Sumbar sedang dipertaruhkan lagi,” ungkapnya.
“Nilai yang kita pikirkan sekarang nilai generasi muda yang akan melanjutkan seperti apa Sumbar ini,” sambung Politisi PAN itu.
Ekos menambahkan, masyarakat jangan mudah terpancing dengan hal yang dianggap negatif oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyudutkan seseorang.
Salah satunya, kata dia, seperti sosok Calon Gubernur Epyardi Asda yang dinilai pemarah dan arogan. Hal ini selalu digiring dengan opini yang tidak baik.
“Jangan melihat dari sisi negatif yang selalu digoreng-goreng. Pak Gubernur mulutnya seperti itu, pemarah dan lainnya. Tapi sebenarnya, seseorang marah tentu ada sebab,” ujarnya.
Menurut Ekos, Sumbar saat ini memang harus butuh pemimpin yang tegas dan keras. Sehingga, tidak ada permainan di jajaran bawah yang merugikan masyarakat, seperti korupsi.
“Sekarang di jajaran lingkungan pemerintah provinsi banyak terjerat kasus korupsi. Salah satunya di dinas pendidikan. Makanya kita butuh pemimpin yang tegas dan keras,” ucapnya. (d)