Eka – Richi Tancap Gas Bahas Persoalan Batas Wilayah dengan Padang Panjang

Bupati Eka Putra dan Wabup Richo Aprian bahas persoalan batas wilayah dengan Padang Panjang. (ist)

BATUSANGKAR – Persoalan batas wilayah Tanah Datar-Padang Panjang menarik perhatian Bupati Eka Putra dan Wabup Richo Aprian di masa awal dinasnya.

Pasangan ini ingin tancap gas melihat persoalannya dengan mengumpulkan Sekdakab Irwandi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen, Asisten Ekobang Edi Susanto, Kepala Dinas PU Nofi Hendri, Kabag POD Herison dan Kabag Humas dan Protokol Yusrizal.

Pada pertemuan yang digelar, Minggu (28/2) di rumah dinasnya gedung Indojaloto juga menghadirkan anggota tim pembebasan tanah tingkat nagari Jaho Kecamatan X Koto, Medi Adrian Dt. Rajo Ameh.

Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, Senin (1/3) mengatakan bahwa bupati dan Wabup meminta agar persoalan batas wilayah ini jadi perhatian Pemkab, dan tak ingin merembet ke permasalahan lain.

“Batas wilayah memang menjadi permasalahan komplek selama ini, baik perbatasan antar wilayah provinsi, kabupaten maupun nagari, dimana di Tanah Datar yang juga mempunyai masalah yang telah bertahun-tahun lamanya. Menanggapi fenomena seperti itu, Bupati Eka Putra dan Wabup Richi langsung tancap gas menanggapi permasalahan batas antara Padang Panjang,” jelasnya.

Diutarakan, Eka Putra mengatakan permasalahan akan diselesaikan secara serius agar tidak merembet ke permasalahan lainnya.

“Walaupun keduanya beberapa hari menjabat, tetapi serius membahas persoalan batas wilayah ini, dimana nanti akan melibatkan niniak-mamak agar tidak terjadi konflik.

Sementara, jelas Kabag, Wabup Richi Aprian juga meminta agar persoalan batas wilayah ini diupayakan penyelesaiannya agar tidak ada lagi sengketa di beberapa titik terkait batas wilayah di Tanah Datar. Keduanya juga akan dipelajarinya persoalan ini. (ydi)