Ragam  

Eiger Indonesia Siap Dukung Penggemar Petualang Alam

JAKARTA – Eiger sebagai brand tropical adventure nomor satu di lndonesia, memperkuat campaignnya menggelar kampanye “You Tropical Discovery”. Dalam kampanye ini, Eiger terus berupaya menyajikan aktivitas kegiatan alam bebas yang sangat menantang untuk para penggemar petualangal.

“Hal ini tidak lepas dari tema kami yang baru, “Your Tropical Discovery” dalam mendukung para Travelling tanah air. Kami berusaha memenuhi kebutuhan para pecinta petualangan alam bebas di Indonesia dengan penuh semangat. Sehingga Eiger bisa terus menjadi brand andalan ketika bicara tentang tropical adventure,” kata GM Marketing PT Eiger MPI, Harimula Muharam di Jakarta Kamis (31/5).

Ekspedisi seperti Black Borneo, dan Ekspedisi 28 Gunung, merupakan beberapa contoh dari ekspedisi besar yang telah dilakukan Eiger. Tak hanya melakukan ekspedisi dan menjadikannya sebagai wadah untuk berinteraksi dengan para pegiat alam bebas. Eiger juga selalu melahirkan konsep produk baru dari ekspedisi-ekspedisi tersebut.

Pada Semester ke-2 tahun 2018, Eiger telah mempersiapkan serangkaian program dan ekspedisi untuk menegaskan posisi sebagai brand penyedia alat-alat tropical adventure. Tak hanya yang berhubungan dengan mountaineering (pendakian), tapi juga terus merambah jenis petualangan alam bebas lainnya.

Memasuki semester ke-2, ada beberapa ekspedisi yang akan dijalankan oleh para Brand Ambassador Eiger, Ramon Y Tungka, menggelar ekspedisi pendakian Kilimanjaro di Agustus mendatang. Sementara Jessica Katharina juga melakukan ekspedisi pendakian tujuh puncak nusantara.

Beragam ekspedisi sudah disiapkan, dengan Brand Ambassador Eiger Ramon Y. Tungka yang kerap melakukan pendakian di gunung-gunung kelas dunia seperti Annapuma dan Kilimanjaro. Lalu ada Jessica Katharina, seorang pendaki wanita yang mempunyai cita-cita menjajal gunung-gunung di Indonesia seperti Latimojong dan Binaiya.

Eiger dengan bangga menyertai dan mewadahi segala kebutuhan mereka di lapangan, seraya menyatu dalam semangat mereka dalam berbaur dengan alam dan lingkungan sekitar. Karena pada hakikatnya yang mereka lakukan adalah bukan menaklukan alam tetapi menaklukan diri sendiri. (sumarno)