Dulu Dikutuk, Kini Malin Kundang tak Diacuhkan

Keberadaan Objek Wisata Batu Malin Kundang semakin kabur seiring semakin tingginya onggokan pasir. Tak hanya itu, lokasi itupun telah dijadikan tempat untuk menumpuk sampah. (Hirval)

PADANG—“Ma, kita beli baju bergambar Malin Kundang dulu ya,” rengek seorang anak perempuan kepada ibunya sesampainya di kawasan Air Manis, beberapa waktu lalu.

“Kalau gambar Malin Kundang rasanya tidak ada. Tapi kalau batu Malin Kundang banyak,” jawab si Mama.

“Emangnya, seperti apa sih sosok Malin Kundang, Ma? Ganteng ngak” Gantengan mana dibandingkan Papa,” tanya anak itu lagi.

“Mama ngak tahu juga wajah persisnya. Karena ngak pernah lihat langsung wajahnya. Mama tahunya Malin Kundang itu sudah jadi batu dalam kondisi sujud. Jadi ngak kelihatan wajahnya,” terang si Mama sambil membimbing tangan anaknya menuju sebuah tepat penjualan baju bergambar salah satu objek wisata yang terkenal di Kota Padang itu.

Setelah tawar menawar beberapa saat, terlihat mereka telah membeli beberapa lembar baju bergambarkan tumpukan batu yang dikenal sebagai batu Malin Kundang dan bongkahan kapalnya yang dikisahkan berubah jadi batu karena dikutuk ibunya.