Dua Warga Padang Pariaman Tewas Tertimbun Longsor

Tim gabungan tengah mencari korban longsor. (ist)

PARIK MALINTANG – Padang Pariaman dilanda banjir. Ribuan warga sempat terperangkap dan ratusan unit rumah terendam luapan air sungai. Selain banjir, di beberapa lokasi juga terjadi longsor. Ada satu rumah tertimbun dan dua penghuninya dilaporkan meninggal.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudi Rependaldi Rilis, banjir terjadi hampir diseluruh kecamatan. Bupati dan seluruh pejabat perangkat daerah telah turun ke lokasilokasi bencana.

Dikatakan, hujan terjadi sejak Senin (23/1) siang. Karena curahnya terlalu tinggi, air sungai meluap, menggenangi pemukiman warga. Luapan terjadi sejak sore dan baru kembali surut setelah dini hari.

Selain pemukiman, juga tidak sedikit lahan pertanian masyarakat yang rusak akibat ‘dihondo’ air bah dan tertimbun
material. Ruas jalan, jembatan dan irigasi pun ada yang rusak.

Cukup banyak kerugian akibat bencana tersebut, namun hingga berita ini diturunkan petugas dari BPBD masih melakukan pendataan di lapangan. Belum ada data pastinya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, kepada Singgalang, Selasa (24/1) pagi, menyebutkan, ada 43 titikbencana di daerah tersebut sepanjang hari kemarin. Selain banjir dan tanah longsor, juga ada pohon yang tumbang akibat puting beliung.

Di Sungai Ibuah II, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, katanya, tanah longsor menimbun sebuah rumah. Dua orang penghuninya ikut tertimbun dan meninggal.

Sebuah surau (tempat ibadah) di Cimpua Pasa Durian, Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak juga tertimbun. Tak ada korban jiwa, namun fasilitas ibadah itu mengalami kerusakan yang cukup parah.

Menurut Budi Mulya, beberapa ruas jalan juga sempat tertimbun longsor. Antara lain di Gantiang, Nagari Sungai Asam, Kecamatan 2 x 11 Anam Lingkuang dan Bukik Gonggang, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam.

Kemudian ruas jalan di Bukik Aro, Tandikek, Kecamatan Patamuan, ruas jalan Sungai Puah, Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago dan ruas jalan di Lurah Parik, Nagari Koto Dalam, Padang Sago. Terus di Sikayan, Pasie Laweh, Lubuak Aluang dan di Balah Aie, Anduriang, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam.

Sementara ruas jalan provinsi di daerah Luhuang, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garingiang, sekarang putus total akibat terbannya badan jalan.

Kalaksa BPBD membenarkan ada ratusan Kk sempat terperangkap banjir pada Senin (23/1) malam. “Tapi, Alhamdulillah, tak ada korban jiwa. Petugas dari BPBD sudah membantu mengevakuasi warga ke tempat yang aman,” ujarnya. -(213).