Dua Wakil Sumbar Sementara di Puncak

MEDAN-Peserta Sumbar pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII, Medan 2018, Annisaul Malikhah, berkesempatan melaju ke babak final golongan tilawah dewasa putri. Hingga pukul 18.00 kemarin, untuk sementara dia mengungguli para pesaingnya dan menjadi pengumpul poin tertinggi.

Dalam babak penyisihan Anis -begitu dia biasa disapa- mendapat poin 92,83. Dia unggul dari dari Yuni Wulandari yang untuk sementara berada pada peringkat ke dua. Qoriah asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mendapat poin 91,50. Sedangkan peringkat tiga sementara ini ditempati Mariyana (Riau) dengan poin 90,83.

”Alhamdulillah. Mohon doa kita semua agar nilai Anis tetap bertahan tertinggi sampai akhir,” ungkap Anisa kemarin (9/10).

Menurut Anisa, kemampuan peserta lain saat ini susah untuk diprediksi. ”Lawannya DKI Jakarta berat. Tapi tetap optimistis untuk (bisa masuk) final),” katanya.

Wakil Sumbar lainnya yang juga meraih poin tertinggi adalah Astuti Mairinda yang bertanding pada golongan M2IQ putri. Pada babak penyisihan, dia berhasil mendapat nilai 256,50.

Pada semifinal nanti, yang akan jadi lawan Astuti adalah Asma Khairul Bariyah (DKI) yang pada babak penyisihan berada di peringkat dua dengan nilai 253,50. Lawan-lawan lainnya adalah Affaf Fadlilah Rofiah (Jawa Timur/252,50), Rahmawati (Jambi/251,00), Andini Aprilia (Sumatera Utara/248,00), dan Bella Mutiara Kasih (Kalimantan Tengah/247,50).

Pada bagian putra, wakil Sumatera Barat juga lolos ke babak semifinal. Yakni Gusnanda. Dalam babak penyisihan, makalah Gusnanda mendapat nilai 257,00. Nilai tersebut menjadi terbaik ketiga di bawah Ahmad Hamdani (Banten/262,50), dan Syamsurijal (DKI Jakarta/259,50).

Otomatis peringkat satu dan dua tersebut akan menjadi lawan Gusnanda pada semifinal nanti. Lawan-lawan lainnya adalah Mhd. Handika Surbakti (Sumatera Utara/254,50), Hasan Qosim (Kalimantan Tengah/253,00), dan Mudrik (Sumatera Selatan/249,50).

”Mudah-mudahn begitu hingga final. Dan mudah-mudahan putera yang sekarang ada pada urutan ketiga, bisa lebih baik,” ucap pelatih M2IQ Sumatera Barat, Faisal Zaini Dahlan.

Sebelumnya, Sumatera Barat sudah lebih dulu memastikan tampil di semifinal pada golongan fahmil putra dan putri, Senin (8/10). Pada golongan ini, semifinal akan berlangsung hari ini.

Pada beberapa golongan lain, Sumatera Barat juga masih punya kesempatan melaju ke babak final. Yakni tahfiz 1 jus tilawah putra dengan qari Fadhlan Mubarak. Untuk sementara dalam babak penyisihan, nilai yang diperoleh Fadhlan berada pada peringkat ketiga. Yakni 95,17.

Golongan lain yang juga masih berpeluang ke final adalah qiraat Sabah mujawwad dewasa putri. Mutia Rahmi yang menjadi andalah Sumatera Barat pada golongan tersebut, untuk sementara berada pada peringkat tiga dengan nilai 91,17.