Dua Tewas Akibat Kecelakan di Jalinsum Dharmasraya, Polisi Lakukan Penyelidikan

Petugas bersama warga mengevakuasi korban kecelakaan maut yang melibatkan tiga mobil dan satu motor di Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, Selasa (18/1) sore. (Antara/HO-Humas Polres Dharmasraya)

PULAU PUNJUNG – Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan kasus kecelakaan yang melibatkan tiga mobil dan satu motor di Jalan Lintas Sumatera Kilometer Sembilan, Nagari Sungai Kambut, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (18/1) pukul 17.30 WIB.

“Kemarin kami telah mendatangi tempat kejadian perkara, meminta keterangan saksi dan mengecek korban ke rumah sakit, serta barang bukti juga sudah diamankan. Kita lakukan penyelidikan lebih lanjut ,” kata Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah di Pulau Punjung, Rabu (19/1).

Ia menjelaskan tiga unit mobil yang terlibat kecelakaan tersebut yakni truk tangki pengangkut Crude Pam Oil (CPO) BK 8746 VN, Grand Max Box 8074 LT, Suzuki Grand Pickup (membawa penumpang) BG 8719 HL, dan sepeda motor Honda Revo BA 5090 VP.

Dalam peristiwa kecelakaan maut dua penumpang Suzuki Grand Pickup yakni Najima (65) dan Abu Bakar (65) warga Bandung Kiri, Lubuak Linggau, Sumatera Selatan meninggal dunia. Enam penumpang lainya mengalami luka ringan dan luka robek, jelas dia.

Sementara pengemudi truk Jamino (46) menderita patah tulang leher dan luka lebam. Sedangkan M Arifin (46) pengemudi grand max box mengalami patah tulang kaki kiri dan luka lecet, serta penumpang grand max box mengalami luka lecet dan lebam, lanjut dia.

“Total korban ada 11, dua meninggal dunia, empat luka berat, dan sembilan luka ringan ,” katanya.

Ia mengungkapkan peristiwa kecelakaan maut itu berawal ketika truk bermuatan CPO datang dari arah Bungo menuju Padang dengan kecepatan sedang, ketika sampai di tempat kejadian perkara kendaraan hilang kendali karena rem blong dan menabrak grand max box yang mengakibatkan kendaraan masuk jurang sebelah miri.

Selanjutnya, truk tangki tetap melaju pada jalan penurunan dengan kondisi tidak terkendali dengan kecepatan tinggi sejauh kurang lebih 500 meter, dan keluar bahu jalan lalu menabrak tiang listrik serta menyenggol sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Roma.

“Truk tetap melaju saat pengemudi berusaha mengendalikan sehingga menabrak dan menyeret suzuki grand pickup yang sedang parkir di luar bahu jalan, mobil bak terbuka ini membawa penumpang. Selanjutnya pengemudi truk membanting kemudi ke arah kanan lalu menabrak bangunan bengkel hingga rebah,” ujar dia mengatakan.

Ia menyebutkan peristiwa kecelakaan sempat menyebabkan arus lalulintas dari arah Jambi menuju Padang maupun sebaliknya sempat macet. kerugian materil yang timbulkan dalam kasus kecelakaan mencapai Rp100 juta.

Ia menambahkan kepolisian tetap mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara. (*/aci)