Dua Nagari di Limapuluh Kota Masih Tertinggal

Ahmad Zuhdi Perama Putra

SARILAMAK – Dua nagari dari 79 nagari di Kabupaten Limapuluh Kota masih tergolong ke dalam nagari tertinggal berdasarkan kategori Indeks Desa Membangun (IDM) 2020. Dua nagari itu Nagari Koto Lamo dan Galugua di Kecamatan Kapur IX.

“Nagari itu dikatakan tertinggal karena memiliki keterbatasan infrastruktur serta akses komunikasi dan secara umum sangat tertinggal dari nagari lainnya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Limapuluh Kota, Ahmad Zuhdi Perama Putra di Payakumbuh Selasa, (14/7/2020).

Ia mengatakan secara bertahap Pemkab Limapuluh Kota terus berupaya untuk mendorong nagari-nagari yang ada didaerah itu keluar dari status tertinggal.

Berdasarkan kategori IDM 2018 yang diukur pada 2019 terdapat 4 nagari kedalam kategori mandiri, 31 nagari kategori maju, 41 nagari kategori berkembang, dan 3 nagari kategori tertinggal, dan berkurang menjadi 2 nagari pada IDM 2019 yang diukur tahun ini.

“Dari kategori tersebut sebahagian besar masuk kedalam nagari berkembang dan tidak ada satupun nagari yang masuk kedalam nagari sangat tertinggal,” katanya. (esa)