Dua Kasus Besar Dugaan Korupsi Digarap Polres Sijunjung, Tahun Ini Ditargetkan Rampung

Sijunjung – Penegak hukum di Sijunjung agaknya tidak sedikitpun memberi ruang bagi pelaku tindak pidana. Terutama kasus korupsi. Duet Kapolres AKBP Andry Kurniawan dan Wakapolresnya, Kampol Andi Sentosa sudah cukup banyak bukti dalam memberantas tindakan yang dapat merugikan keuangan negara ini.

“Pokoknya asal melakukan tindak pidana, kami sikat. Siapapun orangnya. Terutama bagi mereka yang terindikasi melakukan korupsi,” kata AKBP Andry.

Salah satu buktinya, menggelindingnya kasus yang melibatkan oknum mantan pimpinan DPRD Sijunjung, WB dan NJ. Keduanya dijerat kasus dugaan korupsi keuangan rumah tangga dewan. Bahkan keduanya kini sudah meringkuk dalam tahanan Polres setempat sejak Agustus 2020 lalu, serta sejumlah saksi-saksi penting juga sudah diperiksa.

Dilanjutkan Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Fetrizal sebelum serahterima jabatan (Sertijab) dengan AKP Abdul Khaidir Jaelanu Jumat (16/10), dalam waktu dekat, kasus WB dan NJ bakal dilimpahkan ke pihak Kejaksaan.

“Insya Allah, sebelum akhir tahun semua penanganan kasus yang sedang diproses selesai termasuk soal pembangunan kantor bupati,” tambah Fetrizal, yang pindah tugas menjadi Kasat Reskrim ke Polres Pasaman Barat.

Adanya mutasi ini, AKBP Andry Kurniawan memastikan semuanya tidak bakal menggangu kinerja Polres Sijunjung. “Bagi kami, jangankan dipetieskan, jalan di tempat saja tidak ada cerita. Diharapkan Kasat Reskrim yang baru dan jajaran serta Tim Khusus Unit Tipikor lainnya dapat menyelesaikan penyelidikan secara baik,” tegas Kapolres.

Untuk kasus pembangunan kantor bupati yang telah menghabiskan anggaran puluhan milyar rupiah itu, secara tegas Andry Kurniawan menyebutkan telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang terlibat. Bahkan pelaksana pekerjaan juga akan dimintai keterangannya.

“Tunggu saja hasilnya pasti kita infokan, semuanya kini dalam penyidikan. Sekali lagi ditegaskan, kasus-kasus di Sijunjung jangankan dipetieskan jalan ditempat saja tidak akan terjadi termasuk laporan masyarakat juga kita gubris,” tambah Kapolres yang juga diamini Wakapolres. (Fl)