Agam, Ragam  

Dua Jembatan Senilai Rp3,4 Milyar di Baso Diresmikan

Bupati Agam, Dr. Ir. H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah meresmikan dua jembatan di Kecamatan Baso, yang ditandai dengan pengguntingan pita, Minggu (3/2) sore. (Maswir Chaniago).

LUBUK BASUNG – Dua jembatan yang menghubungkan tiga nagari di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Agam, Dr. Ir. H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Minggu 3(3/2) sore. Kedatangan bupati dan rombongan disambut dengan tari pasambahan dan suguhan siriah di carano oleh anggota salah satu sanggar seni di Baso.

Dua buah jembatan yang diresmikan itu, masing-masing panjangnya 25 meter dan 15 meter itu disertai pengecoran jalan sepanjang 50 meter dengan lebar 5 meter.

“Sungguh merupakan acara yang penuh makna hari ini, karena dengan telah selesainya pembangunan dua buah jembatan, hubungan masyarakat akan bertambah erat dan kuat. Kenapa tidak. Dua jembatan yang menghubungkan tiga nagari, yaitu antara Nagari Salo dan Koto Baru dengan Nagari Tabek Panjang, membuktikan betapa kuatnya kerjasama dan kekompakan antara masyarakat pada tiga nagari ini,” kata Bupati Agam, Dr. Ir. H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, sat meresmikan dua jembatan yang diberi nama, Jambatan Hati.

Untuk itu katanya, kepada masyarakat pada tiga nagari bertetangga dapat lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Jago Nagari jan binaso. Nagari akan cepat majunya apabila pendidikan lancar, serta menjadikan ulama sebagai panutan,” tambahnya.

Ketua panitia peresmian jembatan, H. Aka Yangbasa dalam laporannya mengatakan, sudah tiga puluh tahun lebih masyarakat mendambakan jembatan yang representatif.

“Alahmdulillah keinginan masyarakat dapat diwujudkan oleh Pemda Agam. Karena jembatan menghubungan tiga nagari, yaitu Salo, Koto Baru dan Tabek Panjang, maka kami sepakat memberi nama “Jambatan Hati.” Jembatan dikerjakan selama 6 bulan, dari April sampai November 2018.

Tokoh masyarakat Kecamatan Baso, J Anas Sutan Bagindo, mengharapkan agar jembatan yang dibangun Pemda Agam dapat dimanfaatkan dengan baik serta tingkatkan pemeliharaannya.

Hadir pada acara peresmian kambatan hati tersebut Asisten II Setdakab Agam, Ir. H. Jetson, M. Si, Kepala Bappeda Drs. Welfizar, M. Si, Kadis PUPR Yunaldi, Kadis Perkim Rahmad Lasmono, S. Sos, MAP, Kadis LH Ir. Hamdi, M. Eng, Sekwan Indra Dt. Baradai Ameh, Kadis Arsip dan Perpustakaan M. Arsyid, S. Sos, Camat Ampek Angkek dan Kamang Magek, Camat Baso Drs. Surya Wendri beserta anggota Forkopimca dan undangan lainnya.

Peresmian dua jembatan yang berdekatan itu ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Agam, Indra Catri, dan dilanjutkan dengan makan bajamba sebagai wujud syukur.

Sementara, pada kesempatan itu bupati mengingatkan kepada masyarakat, apabila tertangkap basah muda-mudi melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan norma adat dan agama, maka mereka harus diberikan hukuman yang setimpal. Arak mereka keliling kampung supaya menjadi efek jera dan pelajaran bagi yang lainnya. (maswir).