Dua Bulan Terakhir, 20 Ular Dievakuasi B-Reptanic

Proses evakuasi ular sendok di kawasan Pulai Gaduik, Bukittinggi beberapa waktu lalu. (ist)

PADANG – Di tengah situasi Pandemi Covid-19 dan bulan suci ramadhan serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) petugas rescue dari Bukittinggi Reptil Animal Community (B-Reptanic) disibukkan dengan evakuasi puluhan binatang.

“Dua bulan terakhir, setidaknya ada sebanyak 20 ular yang berhasil B-Reptanic rescue. Evakuasi diantaranya dilakukan terhadap kasus ular masuk ke pemukiman warga. Seperti, beberapa waktu lalu ular piton masuk ke salah satu asrama polisi dan alhamdulillah berhasil dievakuasi,” kata Waldi salah satu petugas yang juga pendiri B-Reptanic kepada topsatu.com, Jumat (22/5).

Evakuasi itu dilakukan terhadap ular piton, ular kopi/tikus, ular pucuk, ular segitiga merah, king kobra, kobra sembur, musang, biawak dari ukuran kecil sampai jumbo. Ada juga laporan kucing yang tidak bisa turun dari pohon setinggi 7 sampai 8 meter.

Bicara soal biaya evakuasi Waldi menegaskan gratis dan tidak dipungut biaya sedikitpun karena B-Reptanic murni membantu. Untuk area jangkauan adalah wilayah Bukittinggi dan sekitarnya.

“Untuk wilayah Agam, kami akan perkirakan jaraknya dulu. Kalau jauh, biasanya kita minta bantuan ke sesama pencinta reptil terdekat untuk segera menolong warga,” kata Waldi.

Vidio dan foto proses evakuasi serta proses rilis ke alam bisa dilihat langsung di instagram @B-Reptanic. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi petugas melalui telfon/wa. Nomor ada tercantum di bio instagram dan facebook.

“Kami ingatkan kepada masyarakat agar tidak meniru adegan-adegan tersebut karena hanya dilakukan petugas berpengalaman,” ungkapnya.

Bicara soal kendala, Waldi mengaku mendapat sedikit kendala untuk area pengrilisan (melepas) dan juga saat karangtina karena di wilayah Bukittinggi hutannya sudah berkurang dan untuk karangtina pun B-Reptanic menggunakan kandang seadanya.

“Kami berharap, untuk lahan pengrilisan pihak terkait bisa membantu memberikan tempat yang nyaman bagi satwa yang kami evakuasi. Dan jauah dari pemukiman warga,” harapnya.(mat)