LUBUK SIKAPING – Kunjungan kerja komisi IV DPRD Sumbar, beserta sejumlah kepala OPD Pemprov Sumbar ke Pasaman disambut oleh Bupati Pasaman, wakil bupati, serta sekda dan kepala OPD Pemkab Pasaman dalam sebuah jamuan makan malam di Balairung kediaman bupati, Sabtu(2/10)malam.
Seperti diketahui, Bupati Benny Utama dan Wakil Bupati Sabar AS, adalah mantan anggota DPRD Sumbar, yang juga di komisi IV.
“Pasaman memang sudah lama merdeka, beriring dengan kemerdekaan republik ini dan 8 Oktober mendatang, Pasaman akan merayakan ulang tahunnya yang ke-76,” sebut Benny Utama dalam sambutannya.
Diakui, hingga hari ini masih ada beberapa daerah di Pasaman, terutama yang berada di kawasan pinggir, secara faktual belum merdeka, akibat sulitnya akses transportasi ke daerah itu.
“Beberapa jorong terjauh di empat kecamatan, yakni Mapattunggul Selatan, Mapattunggul, Rao Utara dan Kecamatan Dua Koto, merupakan daerah-daerah yang sulit dijangkau, lantaran akses transportasi yang belum memadai, serta minimnya fasilitas umum,” kata bupati.
Oleh karena itu, tahun anggaran 2022, Bupati Benny Utama bertekad untuk ‘menggempur’ daerah-daerah tersebut dengan sejumlah program pembangunan, terutama membangun sarana transportasi dan sarana kesehatan, serta kebutuhan dasar lainnya.
“Namun disadari, ‘kemampuan’ APBD tahunan Pemkab Pasaman sangat terbatas, apalagi dengan adanya kebijakan refocussing anggaran di masa pandemi Covid-19″ungkapnya.
Bupati berharap, melalui anggota DPRD Sumbar, ikut mendukung Pasaman dengan program dan penganggaran yang ada di Pemprov, guna membuka dan membangun jalan, jembatan serta fasilitas umum di kawasan pinggir Pasaman.
“Kita tengah mengupayakan segenap peluang yang ada di provinsi hingga pemerintah pusat, agar daerah-daerah di Kabupaten Pasaman bisa terbangun secara merata dan cepat,” terang bupati.
Mantan Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Desrio Putra, juga menyebut pembangunan memang harus merata di seluruh daerah, baik skala provinsi, maupun di Kabupaten Pasaman dan kami di komisi IV merasa bertanggung jawab untuk ikut bersama-sama membangun Pasaman, karena Bupati dan wakil bupati Pasaman adalah mantan anggota komisi IV DPRD Sumbar.
Apalagi sekarang, komposisi anggota komisi IV DPRD Sumbar, mayoritas diisi oleh orang Pasaman. Dan malah Saya jadi khawatir, jangan-jangan anggaran pembangunan yang ada di Pemprov, akan tersedot habis ke Pasaman. Apalagi Pak Bupatinya sangat gigih meloby anggaran untuk dibawa ke daerahnya Pasaman ini,” ucap Desrio rada khawatir.
Namun Desrio memaklumi, di bawah pemerintahan Pak Benny, Pasaman akan melakukan pembangunan besar-besaran, dan pastinya akan membutuhkan biaya besar.
Di kesempatan itu, anggota komisi IV tersebut mengundang Bupati Benny Utama datang ke DPRD Sumbar, dengan membawa usulan program kerja untuk Kabupaten Pasaman.(Hendra)
