LUBUK BASUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam resmi membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pembangunan. Ketua Pansus Pembangunan adalah Zulhefi, dari Fraksi Gerindra.
Pansus Pembangunan merupakan bentuk pemgawasan yang dilakukan oleh DPRD.
“DPRD Kabupaten Agam secara resmi membentuk Pansus Pembangunan. Pembentukan Pansus ini merupakan bagian dari bentuk tugas dewan, yakni pengawasan,” kata Ketua Pansus Pembangunan Zulhefi kepada media di Lubuk Basung, Kamis (13/10).
Ia menambahkan, pembentukan Pansus Pembangunan tersebut, dikarenakan adanya pembangunan yang bermasalah di Kabupaten Agam.
“Pembantukan Pansus merupakan hasil kunjungan lapangan Komisi III DPRD Kab Agam, banyak ditemukan pembangunan yang bermasalah. Seperti permasalahan pembangunan fisik, administrasi, intervensi pejabat dan sebagainya,” kata Zulhefi.
Oleh karena itu, mulai Senin (17/10), Pansus akan bekerja secara marathon. Pansus akan meminta penjelasan dari dinas-dinas, dari pejabat pembuat komitmen, rekanan dan pengawasan.
“Tidak tertutup kemungkinan memanggil pejabat-pejabat di Kabupaten Agam,” ujar anggota DORD asal Balaigurah tersebut.
Ia menambahkan, Pansus juga menunggu masukan ataupun laporan dari LSM, masyarakat terkait adanya pembangunan yang bermasalah.
“Silahkan masyarakat atau LSM melaporkan adanya pembangunan bermasalah,” ujar Zulhefi. (ags)
