Dosen UNP Garap e-commerce di Pariaman, Ada Apa?

PADANG-Tim dosen UNP melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di kota Pariaman. Mereka merancang web e-commerce.

Web ini untuk pelaku usaha bordir usaha bordir Kasih Bunda dan Ririn Bordir. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama Agustus- September 2019.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi hasil penelitian yang telah dilakukan Rose Rahmidani dan tim pada 2017. Penelitian itu tentang Pemetaan, Needs Assessment dan Model Pengembangan Industri Kreatif Unggulan Bordir/Sulam dan Pertenunan di Sumatera Barat Sebagai Khasanah dan Warisan Budaya Minangkabau. Hasil penelitian menunjukkan, pemasaran merupakan salah satu persoalan besar dan urgen bagi pelaku usaha sulam/bordir di Sumatera Barat.

Menurut Rose, banyak ditemukan pelaku usaha bordir yang belum memiliki website atau blog sendiri sehingga media promosi yang digunakan sangat terbatas. Pasar sempit dan tidak menjangkau khalayak yang luas. Pelaku industri pada umumnya kurang memiliki informasi pasar sebagai akibat keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Ini mempersulit pelaku industri sulam dan bordir dalam memperluas akses pasar. Salah satu upaya sebagai solusi dari permasalahan, adalah melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

Kegiatan pengabdian ini mengusung tema “PKM Meningkatkan Peran Strategis Sulam Bordir pada Industri Kreatif Sumatera Barat melalui Pengembangan Pasar Berbasis Web E- Commerce Dalam Bingkai Kearifan Lokal Minangkabau”. Ketua kegiatan pengabdian masyarakat ini Rose Rahmidani, dan anggotanya Armiati, , Syukhridan Dessi Susanti.

Kegiatan pengabdian itu merupakan, kegiatan tahunan yang didanai oleh DRPM Kemenristek Dikti 2019 melalui seleksi proposal yang ketat. Selain itu kegiatan ini juga sebagai follow up bentuk respon perguruan tinggi atas kebutuhan mendesak pelaku usaha bordir khususnya di kota Pariaman.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan di antaranya membantu Kasih Bunda Bordir dan Ririn Bordir merancang dan membuatkan web e-commerce usaha untuk melakukan pengembangan pasar sekaligus menyediakan sarana penunjangnya. Selanjutnya memberikan pelatihan dan workshop mengoperasikan web e-commerce usaha yang sudah dirancang.

Tim kegiatan pengabdian mempercayakan kepada pakar teknik informatika untuk merancang dan membuatkan web e-commerce. Perangkat hardware disediakan oleh tim kegiatan pengabdian.

Tim PKM berharap setelah kegiatan PKM dilaksanakan, program ini dapat diteruskan oleh Kasih Bunda Bordir dan Ririn Bordir. Tim UNP akan selalu menjalin kontak dengam peserta program. (*)