Dosen FMIPA UNP Tingkatkan Kompetensi Pedagogik Guru IPA SMP

Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) foto bersama saat melaksanakan pengabdian masyarakat di SMPN 11 Sijunjung. Ist

 

SIJUNJUNG-Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan pengabdian masyarakat di SMPN 11 Sijunjung.

Pengabdian tersebut merupakan bagian dari program kemitraan masyarakat yang pelaksanaannya didanai Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemenristekdikti.

Ketua Tim Dosen UNP, Renol Afrizon mengatakan, program kemitraan masyarakat yang dia dan tim laksanakan berjudul “Peningkatan Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru-Guru IPA SMP Kabupaten Sijunjung melalui Pendampingan Implementasi Sains Terapan dalam Pembelajaran Prakarya”.

“Kegiatannya telah kami laksanakan pada 13 hingga 14 Juli 2019 lalu di SMPN 11 Sijunjung. Peserta kegiatan adalah MGMP IPA se-kabupaten itu,” terangnya kepada topsatu.com.

Pilihan program kemitraan pada pembelajaran prakarya di SMP/MTs itu menurut pemegang gelar magister pendidikan ini, karena kurangnya guru-guru dalam menerapkan empat aspek prakarya, yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan.

“Padahal, dua diantaranya wajib diterapkan di setiap satuan pendidikan,” katanya
Renol menuturkan, sebelum materi dalam pelatihan dimulai, tim mengadakan pretest untuk mengetahui kemampuan awal dari guru sebagai peserta pelatihan.

Adapun materi yang disampaikan dimulai dari pembekalan materi hidroponik oleh Mahrizal, pembekalan materi teknik penyusunan LKS oleh Relcas Yogica, pembagian tugas penyusunan LKS oleh Hidayat dan demontrasi pembuatan sistem hidroponik didampingi oleh Teknisi Laboratorium Fisika Edi Kurnia serta Alia Rizky dan Asmi Putri sebagai tim non-teknis atau asisten dosen saat itu.

“Melalui kegiatan ini diharapkan guru-guru IPA dapat mempraktikkan kembali di kelas untuk peserta didik yang dilengkapi dengan LKS prakarya yang akan dibuat,” terangnya lagi.

Hal-hal baru yang diajarkan oleh tim membuat semua peserta pelatihan antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Dalam program ini tim memberikan model hidroponik yang diletakkan di SMPN 11 Sijunjung dan beberapa perlengkapan hidroponik seperti nutrisi A dan B, rockwall, TDS, bibit kangkung dan bibit sawi.

Kini, para guru peserta pelatihan sudah menerapkan di sekolah masing-masing, khususnya di SMPN 11 Sijunjung. Mereka sudah melakukan pembibitan tanaman hingga panen. “Selanjutnya tim akan kembali ke Sijunjung untuk melihat penerapan LKS yang telah dibuat sesuai pembagian tugas sebelumnya di kelas,” pungkasnya. (yuni)