Dolar Naik, Warga Padang Beli Emas

Ilustrasi. (*)

PADANG – Naiknya harga dolar memicu masyarakat Sumbar membeli emas di Pasar Raya Padang. Kondisi ini berbeda, jika dibanding beberapa tahun belakang. Di mana ketika harga emas naik, masyarakat malah menjual emas yang mereka punya.

“Harga emas memang naik pasca naiknya dolar. Namun naiknya tidak terlalu mencolok, makanya banyak masyarakat yang membeli emas ketimbang menjual emas-emas mereka,” kata Rano, pemilik toko emas Berkah, Senin (17/9).

Menurutnya, saat posisi dolar mencapai Rp15.000 harga emas batangan naik menjadi Rp1.440.00 per emas, sedangkan emas perhiasan Rp1.380.000 per emas. Harga itu naik dibanding harga sebelumnya, untuk emas murni Rp1.425.000 per emas.

Persentase daya beli 65 persen sedangkan yang menjual hanya 35 persen. Kebanyakan yang dibeli dalam bentuk batangan dan perhiasan. Emas-emas itu akan disimpan untuk jangka panjang, meningat banyak yang memprediksi harga emas akan terus naik seiring naiknya harga dolar

Kemarin, harga emas sedikit turun dibanding pekan lalu. Dimana harga emas perhiasan 24 karat dijual Rp1.370.000 per emas sedangkan emas batangan dijual Rp1.435.000 per emas. Daya beli masyarakat masih tetap tinggi mencapai 60 persen dan daya jual hanya 40 persen saja.

Sementara ketika masyarakat menjual emasnya, di toko emas Berkah, akan dibeli sekitar Rp1.370.000 per emas untuk emas perhiasan dan Rp1.430.000 untuk emas batangan atau tergantung pada kondisi emas yang akan dijual. (yuke)