Ragam  

Ditinggal Ayah Sejak Balita, Rifki InginJadi Polisi

Muhammad Rifki

PADANG – Muhammad Rifki, bocah berusia 8 tahun itu memiliki nasib yang kurang beruntung. Pasalnya, di usianya yang masih sangat muda dirinya harus rela tidak mendapatkan perhatian dari sosok ayah. Sudah 3 tahun lamanya, ia tak lagi merasakan kasih sayang seorang ayah karena telah berpulang ke pangkuan Sang Maha Pencipta. Pada saat itu, Rifki yang masih usia 5 tahun harus menahan kepedihan melihat sang ayah telah berpulang.

Namun demikian, di tengah kondisi ekonominya yang cukup memprihatinkan, Rifki memiliki semangat yang tinggi dan berharap kelak bisa menjadi seorang polisi. Mimpinya itu ingin ia persembakan kepada kedua orang tuanya, terlebih kepada sang Ibu yang kini berjuang merawat Rifki dan kakaknya.

Rifki yang tinggal di Jalan Anggrek RT 13 RW 06, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang kini baru saja duduk di bangku Kelas 2 Sekolah Dasar. Namun di tengah pandemi Covid-19 ini, sudah sebulan lebih ia menjalani sekolah online.

Sejak saat itu juga, ibunya yang hanya bekerja sebagai driver ojek online terpaksa harus berhenti bekerja karena sepinya penumpang. Kini untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Rifki dan kakaknya membantu sang ibu berjualan.

“Saat ini sudah hampir satu bulan tidak narik lagi karena jarang ada penumpang. Kini untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, ibunya berjualan jajanan kecil dengan modal pinjaman,” tutur Sandi Rohmah, Kepala Cabang Rumah Yatim Padang.

Melihat kondisi tersebut, Rumah Yatim Cabang Padang memberikan bantuan berupa sembako kepada Rifki dan 14 orang anak yatim lainnya, pada Jumat (15/5) sore kemarin.

Rifki merupakan satu dari ribuan anak yuatim yang saat ini tidak bisa menikmati Ramadhan dengan kebutuhan yang cukup. Oleh karena itu, Rumah Yatim terus masif memberikan bantuan pagi ribuan anak di seluruh Indonesia. Hingga kini sebanyak 65 persen dari 50.000 paket bantuan ifthar dan sahur telah disalurkan Rumah Yatim di 20 provinsi di Indonesia. (rel)