Diskusi FMM, Tokoh Minang Bicara Sumbar Saat Ini dan ke Depan

Sejumlah tokoh hadir berdiskusi membicarakan Sumbar ke depan. (ist)

SOLOK – Tokoh-tokoh Sumatera Barat yang tergabung dalam Forum Minang Maimbau menggelar diskusi “Sumateta Barat Saat Ini dan ke Depan”, Sabtu (22/2) malam di Villa Kayu Putih, Alahan Panjang, Kabupaten Solok.

Diskusi dihadiri puluhan tokoh baik yang ada di ranah maupun di rantau. Hhadir Fahmi Idris, Fasli Jalal, Andrinof Chaniago, Buya Masoed Abidin, anggota DPR RI Guspardi Gaus dan Darul Siska, Rektor UNP Prof. Ganefri, Walikota Solok Zul Efian, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, Prof. Helmi, Firdaus HB, Benny Wendri dan sejumlah tokoh lainnya.

Dalam diskusi yang dibuka Firdaus HB itu dibicarakan bagaimana kondisi Sumbar saat ini dan bagaimana pemimpin Sumbar yang diharapkan ke depan.

Firdaus HB menyatakan, diskusi itu diselenggarakan dalam mempererat silaturahmi keluarga besar FMM sekaligus menikmati keindahan alam Sumbar .

Mantan Menakertrans Fahmi Idris menyatakan orang Minang di masa lalu adalah panutan dalam intelektualitas.

Dulu, ketika selesai menjadi gubernur langsung diangkat menjadi menteri. “Namun kini, entah karena kemampuan kita tidak diakui lagi, atau bagaimana. Ke depan kita masih belum tahu, apakah ada lagi,” katanya.

Dia menyatakan, ke depan, para calon Gubernur hendaknya mampu menata masyarakat Minang yang sekarang dan Minang yang akan datang ke arah yang lebih baik.