Dishub Provinsi Sumbar Gelar FLLAJ Bersama Dishub Kota Payakumbuh

PAYAKUMBUH-Dalam upaya menindaklanjuti permasalahan lalu lintas, yang menjadi isu utama di Kota Payakumbuh saat ini adalah terkait pengelolaan parkir dan Terminal tipe C, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat laksanakan rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) bersama Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh. Kegiatan itu berlangsung di aula pertemuan Randang, lantai 2 kantor balaikota Payakumbuh, Kamis (3/6).

Rapat yang difasilitasi dinas perhubungan Provinsi Sumbar itu, dihadiri walikota yang diwakili Asisten II Elzadaswarman bersama instansi terkait, yakni kepala Satpol-PP Kota Payakumbuh, Ketua DPC Organda, kepala Kesbang-Pol, kepala Diskominfo, kabag hukum Setdako Payakumbuh, Kasat Lantas, perwakilan dari Kodim 0306/50 kota, serta juga dari perwakilan koperasi sago (angkutan kota) Payakumbuh.

Sekretaris FLLAJ Provinsi Sumbar Era Oktaviady, membuka rapat tersebut. Dalam sambutannya, Era Oktaviady memberikan apresiasi terhadap para peserta rapat koordinasi, yang telah berkenan hadir. Sekretaris FLLAJ provinsi Sumbar tersebut mengharapkan dengan aktifnya kegiatan rapat koordinasi yang rutin dan terjadwal di Kota Payakumbuh, maka pembahasan mengenai isu yang ada pada Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di dan segala keluhan dari masyarakat, dapat ditampung dan dibahas pada Forum LLAJ ini.

“Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi perkembangan transportasi baik angkutan barang, angkutan orang dan lainnya. Sehingga permasalahan dapat diketahui sedini mungkin,” ujar Era Oktaviady, yang juga Kabid Lalu Lintas dan Pembinaan Keselamatan, dinas Perhubungan Provinsi Sumbar.

Selain itu, juga disampaikan, bahwa maksud dan tujuan FLLAJ dilangsungkan untuk mewadahi instansi terkait dan masyarakat tentang lalu lintas dan angkutan jalan dalam menyelesaikan permasalahannya. Serta untuk mewujudkan koordinasi antar pemerintah sektor lalu lintas dan angkutan jalan. “Sehingga terciptanya kondisi lalu lintas yang aman, tertib, lancar dan ekonomis serta terjangkau oleh daya beli masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten II Setdako Payakumbuh Elzadaswarman, pada kesempatan itu, menyampaikan, bahwa sebuah forum merupakan sebuah alternatif dalam menyelesaikan dan mencari solusi pada sebuah kendala dan masalah yang ada.

Menurutnya, permasalahan ini tidak hanya permasalahan pihak dari perhubungan saja, akan tetapi sudah menjadi permasalahan negara. “Sehingga semua stakeholder perlu dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan–persoalan lalu lintas yang ada. Kita harapkan forum ini mampu menyelesaikan persoalan–persoalan lalu lintas disetiap daerah. Baik itu kabupaten dan kota, provinsi maupun nasional,” ucap om Zed, sapaan akrab asisten II ini.

Dikatakan, melalui FLLAJ yang digelar dinas Perhubungan Provinsi Sumbar tersebut, dirinya berharap agar segala macam isu-isu terkait lalu lintas dan angkutan jalan yang ada di Payakumbuh, dapat dibahas dan didapatkan solusinya dalam rapat forum LLAJ ini. Sehingga dengan forum ini, diharapkan menjadi wadah dalam mengevaluasi dan menyelesaikan permasalahan–permasalahan yang ada di bidang transportasi darat di Payakumbuh saat ini.

“Kita kembali berharap, dengan dilaksanakannya FLLAJ Provinsi Sumbar kita semua dapat melahirkan sinergitas, ide dan gagasan, serta inovasi yang cerdas. Agar mampu menjawab, mengantisipasi dan berkompetisi dalam menghadapi tantangan strategis global kedepan,” pungkasnya. 207