Diresmikan Wawako Asrul, SLA Daarul Qur’an Hadir di Pasar Usang

Wawako Asrul menggunting pita tanda peresmian Syarifah Layla Az Zahra (SLA) Darul Quran, Rabu (10/8) di Pasar Usang. (Jasriman)

PD. PANJANG – Wakil Walikota Padang Panjang Asrul meresmikan sebuah lembaga pendidikan alquran yang diberi nama “Syarifah Layla Az Zahra (SLA) Daarul Qur’an”, yang berlokasi di Jalan Abdullah Ahmad No. 25, RT 4, Kelurahan Pasar Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, Rabu (10/8).

Hadir pada acara itu Kakankemenag H. Alizar Dt. Sindo Nan Tongga, Camat Padang Panjang Barat Fiori Agustian, Ketua GOW Ny. Era Yanthy Asrul, Ketua Yayasan SLA Daarul Quran Hj. Weddy Ramdheny Karnalies, Pimpinan SLA Daarul Quran H. Sehabuddin, serta undangan lainnya.

Wawako Asrul dqlam kata sambutannya mengatakan, Pemko Padang Panjang menyambut baik pendirian SLA Daarul Qur’an ini. Pondok Alquran ini memiliki peran penting dalam upaya menumbuhkembangkan minat baca Alquran di kalangan masyarakat.

“Ini merupakan capaian yang perlu kita banggakan dan kita beri apresiasi. Karena hal ini sejalan dengan visi misi Kota Padang Panjang untuk menjadi kota yang bermarwah dan bermartabat,” ucapnya.

Asrul berharap dengan adanya Pondok Alquran ini, program pemerintah untuk membumikan Al Qur’an dan menciptakan generasi yang Qur’ani dapat terwujud.

Ketua Yayasan SLA, Hj. Weddy Ramdheny Karnalies mengatakan, pendirian SLA Daarul Qur’an di rumah peninggalan orangtuanya itu sebagai bentuk pengabdian keluarga terhadap kampung halaman

“SLA ini didirikan di rumah peninggalan orang tua kami, almarhum Bapak Karnalies Sutan Pangeran. Jadi kami sekeluarga sepakat untuk menjadikan rumah ini sebagai tempat orang belajar alquran,” sebutnya.

Lebih lanjut Weddy berharap, SLA Daarul Qur’an bisa menjadi referensi bagi pembinaan remaja, anak muda dan warga Kota Padang Panjang yang ingin menambah bekal agama untuk akhir kelak dalam bidang menghafal dan pengamalan Al Qur’an.

Sementara itu, Pimpinan SLA Daarul Qur’an, Buya H. Sehabudin menyebutkan, program yang akan digulirkan di SLA ini mengkombinasikan lima model disiplin ilmu, yakni Tahsin, Tahfizh, Tafsir dan Taffaquh Fiddiin.

“Insya Allah SLA Daarul Quran ini bukan hanya untuk anak-anak, melainkan semua umur. Kalau sekedar rumah tahfizh, sudah banyak yang menjalankannya. Selain tahfizh, di sini akan diajarkan tahsin, tafsir, serta pendalaman isi alquran,” terangnya.

Kakan Kemenag H. Alizar Chan mengucapkan selamat atas berdirinya Daarul Quran ini. Kehadiran lembaga ini bisa mencerminkan Padang Panjang sebagi Kota Serambi Mekkah yang banyak melahirkan tokoh-tokoh agama.

“Ini merupakan lembaga pendidikan alquran ke-93 di Padang Panjang. Namun lembaga ini istimewa, karena ilmu yang diajarkan lengkap. Semoga kehadiran lembaga ini dirasakan oleh warga Pasar Usang khususnya, Padang Panjang umumnya,” harapnya. (Jas)