Dinkes Dharmasraya Catat Tambahan 77 Kasus Positif Covid-19

PULAU PUNJUNG – Dinas Kesehatan Dharmasraya mencatat 77 penambahan kasus penyebaran positif Covid-19 pada Sabtu ( 5/6) dan Minggu (6/6) di wilayah setempat.

Sabtu (5/6) penambahan kasus Covid-19 sebanyak 64 orang yang tersebar di 21 nagari , yakni, tujuh orang di Nagari Koto Baru, Nagari Sialang Gaung satu orang, Nagari Koto Tinggi sembilan orang, Nagari Koto Gadang dua orang, Nagari Abai Siat lima orang, Nagari Koto Ranah satu orang, Nagari Bonjol tiga orang, Nagari IX Koto satu orang dan Nagari Sungai Duo tiga orang.

Kemudian di Nagari Siguntur 1 orang, Nagari Sikabau 3 orang, Nagari IV Koto Pulau Punjung 2 orang, Nagari Koto Salak 1 orang, Nagari Sungai Rumbai Timur 4 orang, Nagari Kurnia Koto Salak 2 orang, Nagari Kurnia Selatan 5 orang, Nagari Sungai Rumbai 4 orang, Nagari Ranah Palabi 5 orang, Nagari Tabek 2 orang, Nagari Panyubrangan 1 orang, dan Nagari Sungai Langkok 2 orang.

Minggu (6/6) penambahan kasus Covid-19 sebanyak 13 orang, tersebar di delapan nagari, yakni Nagari Koto Baru empat orang, Nagari Gunung Medan satu orang, Nagari Siguntur dua orang, Nagari Gunung Selasih satu orang, Nagari Bonjol satu orang, Nagari Sungai Duo dua orang, Nagari Kurnia Koto Salak satu orang dan Nagari Sungai Dareh satu orang. “Penambahan kasus Covid-19 adalah cluster kontak erat keluarga, cluster kontak erat perusahaan, dan cluster kontak erat perkantoran,” ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Defina dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/6).

Lanjut Yosta Defina, sejauh ini, tercatat jumlah pelaku perjalanan sebanyak 17.675 orang, dalam proses 401. Pelaku perjalanan selesai pemantauan 17. 274 suspek selesai pemantauan 780, suspek meninggal 20, suspek kumulatif 813 dan probable 2. Kemudian kontak erat 6.867, kontak erat selesai pemantauan 6.357, konfirmasi positif Covid-19, 1.054. Sementara pasien sembuh 892 dan meninggal 17. “Pemerintah terus berupaya maksimal untuk menekan angka penyebaran Covid- 19 ini,” tegasnya.

Yosta Defina mengingatkan masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari, yakni mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, terutama jika telah melakukan kegiatan di luar rumah. Jika tidak terdapat sabun dan air, dapat menggantinya sementara dengan hand sanitizer, menghindari untuk menyentuh area wajah seperti mata, hidung dan mulut, menghindari kontak langsung dengan orang yang kurang sehat, tutup mulut atau hidung saat ingin batuk atau bersin menggunakan tisu, lalu cucilah tangan dengan air dan sabun.”Mari bersama- sama menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya. (roni)