LUBUK BASUNG – Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen menciptakan pelayanan prima secara maksimal kepada masyarakat di bidang kesehatan. Untuk merealisasikan program tersebut, akan diwujudkan secara bertahap melalui penggunaan dana alokasi khusus (DAK) 2020 mendatang.
“Jumlah Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut mencapai Rp65,9 miliar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 2020 mendatang, “kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra Rusli, Rabu (13/11).
Alokasi DAK 2020 meningkat dibanding tahun ini yang hanya Rp50,2 miliar, dengan rincian untuk Dinas Kesehatan sebesar Rp33,2 miliar dan RSUD Rp17 miliar.
Dana yang diterima untuk Dinas Kesehatan sebesar Rp44,9 miliar dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung Rp21 miliar.
Penyaluran dilakukan secara bertahap sesuai kinerja. Untuk Dinas Kesehatan akan dimanfaatkan sebagai jaminan persalinan, akreditasi Puskesmas, program di Puskesmas, pengadaan obat, pembangunan dua unit Puskesmas, sarana prasarana kesehatan dan tugas perbantuan.
Sedangkan DAK RSUD Lubuk Basung untuk pembangunan ruang rawat inap bedah dan neurologi, pembangunan labor dan rontgen, ruang jenazah serta alat kesehatan.
” DAK dari Kementerian Kesehatan tersebut untuk peningkatan sarana prasarana pelayanan kesehatan seperti, pembangunan gedung puskesmas, pembangunan ruang rawat inap RSUD dan lainnya,” katanya (mursyidi)
