Dinas Pariwisata Latih Ibu-Ibu Agar Lebih Kreatif

Para peserta dengan serius mendengarkan arahan latihan mereka (Ist)

PADANG-Upaya mewujudkan ekonomi kreatif, terus digenjot Dinas Pariwisata Kota Padang, agar sentra-sentra ekonomi baru bertumbuh dan makin banyak. Jika itu terjadi, berarti juga akan membuka peluang terbukanya lapangan kerja baru.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Raju Minropa,S.STP.M.Si, ekonomi kreatif bisa menyasar ibu-ibu rumah tangga yang kesehariannya ada di rumah. Mereka bisa diberdayakan, sehingga bisa pula menjadi penambah penghasilan keluarga.

“Dengan menerima jahitan dari pemilik merek ternama, sudah menjamin mereka dapat penghasilan tetap,” katanya kepada Singgalang di sela-sela pelatihan menjahit di rumah perancang busana Sumbar, Emi Arlin.

Ia mengatakan, seusai pelatihan nanti, peserta yang berjumlah 22 orang bisa bekerja sama dengan Emi Arlin. Jahitan mereka nanti akan dipasarkan dengan brand milik Emi Arlin.

Sementara Kabid Nofiandi Amir mengatakan, Emi Arlin merupakan pencipta batik Kajang Padati. Ia telah memiliki hak paten dan juga berhasil mengkreasikan deta lelaki Minang menjadi peci.

“Jadi banyak ilmu yang bisa diambil dari beliau. Makanya kita minta peserta agar sungguh-sungguh mengikuti acara pelatihan sampai akhir.

Kegiatan ini didanai dari pokir anggota DPRD Kota Padang, Yuhilda Darwis. Daerah Koto Tangah merupakan dalilnya, sehingga kaum ibu daerah tersebut mendapatkan manfaatnya.

“Jadi acara ini untuk peningkatan ekonomi kreatif, dengan peningkatan SDM agar lebih kreatif dan berdaya guna,” katanya.

Peserta nantinya akan diajari memadukan busana modern dengan Batik Kajang Padati. Jika sudah mahir, mereka tentu bisa menjadi bagian dari Emi Arlin yang tentunya akan menguntungkan peserta karena pasarnya sudah jelas adanya. (Hendri)