LUBUK SIKAPING – Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman selenggarakan pelatihan petugas Silacak (Tracer) Kabupaten Pasaman Tahun 2021, di aula RSUD Lubuk Sikaping, Senin (28/06).
Peserta pelatihan Silacak (Tracer) terdiri dari Babinsa, BhabinKamtibmas dan petugas surveilans Puskesmas, Tracer akan diselenggarakan selama tiga hari yang di mulai sejak Senin sampai Rabu, (28-30/6).
“Target dari penegakan protokol kesehatan Covid-19 termaksud Tracking sekarang adalah untuk Vaksinasi” ungkap Dandim 0305/Pasaman, Letkol Inf Ahmad Azis dalam pembukaan acara pelatihan dalam memberikan materi.
“Sekarang, kita meminta kepada Babinsa dan Babinkamtibmas dalam melakukan tracking jika ada masyarakat yang belum melakukan vaksin agar mengajaknya supaya di vaksin, tidak ada alasan untuk tidak mau divaksin karena ini merupakan langkah untuk menghentikan lajunya perkembangan Covid-19,”sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Desrizal dalam pemberian materi memaparkan bahwa perilaku masyarakat sangatlah berpengaruh terhadap status kesehatan, untuk itu peranan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang selalu ada di lapangan sangatlah penting dalam menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat.
“Jadi target kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan bagaimana melakukan tracking atau tracer terhadap kasus covid-19 yang terjadi kepada Babinsa, BhabinKamtibmas dan tenaga surveilans Puskesmas. Dimana ke depannya traking ini akan dilakukan oleh tiga unsur tadi sesuai dengan aturan yang ada,” ungkapnya.(Hendra)
