Dilaporkan Hilang, Seorang Anak Ditemukan Meninggal di Kebun

Keluarga korban memperlihatkan foto Rahmat. (yolan)

LUBUK SIKAPING – Dilaporkan hilang, seorang anak yang masih duduk di bangku SD ditemukan tak bernyawa, Kamis (16/5). Kejadian naas ini menimpa Rahmat (10), warga Suka Damai II Jorong Bahagia, Nagari Panti, Kecamatan Panti.

Rahmat dilaporkan keluarganya hilang atau tidak pulang ke rumah, Rabu (15/5). Walinagari Panti, Yefrialdi mengatakan, korban yang dilaporkan hilang, ditemukan meninggal di kebun kakao warga yang berjarak sekitar tiga kilometer dari rumah korban.

“Baru ditemukan, sekitar pukul 13.00 WIB tadi dalam keadaan meninggal. Warga belum berani mengevakuasi, masih menunggu anggota Polsek Panti,” kata Yefrialdi.

Korban pertama kali ditemukan salah seorang warga setempat. Hingga akhirnya diberitahukan kepada masyarakat lain dan pihak keluarganya.

Di sisi lain, sebelumnya korban dilaporkan hilang, karena tak kunjung pulang usai memberi makan ikan di kolam keluarganya. Ia pergi dari rumah, Rabu (15/5) sekitar pukul 12.00 WIB dengan mengendarai Honda Beat BA 3880 DR.

Karena tak kunjung pulang hingga sore hari, keluarga korbanpun melapor ke Polsek Panti. Namun di hari yang sama sekitar pukul 20.00 WIB, ada orang tak dikenal menghubungi orang tua anak tersebut melalui handphone bahwa korban diculik.

Kemudian orang yang menelfon orang tua korban ini, meminta uang tebusan sebesar Rp250 juta. Namun ini belum bisa dipastikan kebenarannya, sebab masih didalami pihak kepolisian. Hingga akhirnya, korban ditemukan meninggal dunia. Tidak saja korban, sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya, juga ditemukan. Sepeda motor ini ditemukan terpisah dari jasad korban sekitar 500 meter.

Di sisi lain, sekitar pukul 14.00 WIB pihak kepolisian masih melakukan evakuasi. Masyarakat tampak berkerumun menyaksikan bocah SD tersebut ditemukan meninggal dunia. Jasadnya ditutupi daun-daun kakao dan ranting yang mengering. (Yolan)