Padang  

Dikhawatirkan, Teror Bom Ganggu Pariwisata Sumbar

Wisatawan berkunjung ke Taman Satwa Kandih. (singgalang)

PADANG – Sumbar khawatir kunjungan wisatawan Sumbar berdampak akibat serangkaian teror bom belakangan ini. Apalagi setelah Malaysia ikut mengeluarkan Travel Advice bagi warganya untuk berkunjung ke Indonesi, karena wisatawan terbesar yang mengunjungi Sumbar adalah Malaysia.

Sebelumnya, sudah 14 negara mengeluarkan peringatan keamanan bagi warganya yang berkunjung ke Indonesia. Negara tersebut yakni, Inggris, Polandia, Perancis, Irlandia, Swiss, Amerika, Australia, Hong Kong, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Kanada, Filipina dan Brazil.

“Teror ini sangat menyakitkan bagi pariwisata. Apalagi, beberapa negara sudah mengeluarkan peringatan keamanan untuk warganya. Termasuk negara Malaysia yang menjadi penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak yang berkunjung ke Sumbar,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian saat ditemui di kantor gubernur, Kamis (17/5/2018).

Disebutkannya, dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar wisman asal negeri jiran itu mencapai 10.235 orang dari Januari hingga Maret 2018. Kemudian, disusul Singapura dengan 909 orang dan yang ketiga adalah Australia dengan 380 orang.

“Jadi, wisman Malaysia ini paling banyak berkunjung dari catatan BPS. Maka, itu kita mesti jaga bersama keamanan dan kenyamanan di Sumbar agar wisman yang berkunjung tidak merasakan ketakutan dengan adanya serangkaian aksi teror di beberapa daerah di Indonesia,” katanya. (yose)