Diimbau Jaga Jarak, di Pantai Padang Tetap Merapat

beberapa pemuda terlihat asyik di tepi pantai menikmati matahari tenggelam di Pantai Padang, meski ada himbauan untuk menjaga jarak di masa menjangkitnya Korona. (Hirval)       

PADANG—Tak terhitung ajakan beredar selama masa-masa Korona. “Kami bekerja untuk Anda, Anda di rumah saja”. “Ingin jadi pahlawan, di rumah saja”. “Antisipasi penyebaran: Jaga Jarak”. Masih banyak lagi himbauan senada yang lain.

Intinya, berdiam di rumah dan hindari keramaian. Boleh ke luar rumah untuk keperluan penting seperti mencari makanan pokok ataupun berobat. Jika meninggalkan rumah tetap mengikuti prosedur seperti memakai masker, sering-sering cuci tangan, dan menghindari kontak langsung.

Sayangnya, bagi sebagian penduduk Kota Padang segala himbauan itu tidak terlalu di dengar. Berkumpul dan merapat jalan terus. Tak hanya di dekat rumah berkumpul tetangga-tetangga. Di beberapa tempat umum pun berkumpul-kumpul tetap jalan terus.

Salah satu tempat berkumpul favorit di tepi pantai. Pantauan Singgalang, semenjak beberapa hari terakhir, hampir setiap sore puluhan titik pantai sepanjang Pantai Padang sampai dengan Muaro Lasak ditemukan anak manusia berkumpul berdekat-dekatan.

Adanya yang hanya duduk berdua saja berjarak lima sentimeter saja. Bahkan, ada yang tidak berjarak sama sekali seperti orang kedinginan  meski sinar matahari masih terik. Mereka asik memandang jauh ke laut lepas. Di kiri kanan mereka dijaga botol minuman atau tas. Terasa sudah aman saja.