Diguyur Hujan Dari Sore, Tiga Kecamatan di Painan Kebanjiran

Salah satu dampak hujan lebat dan banjir yang melanda tiga kecamatan di Painan. (ist)

Painan – Hujan yang turun dari sore hingga malam menyebabkan sejumlah permukiman warga di Kabupaten Pesisir Selatan terendam banjir, Rabu (23/9). Dari informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir mengepung permukiman warga di Siguntur Mudo Kecamatan Koto XI Tarusan dan di Kota Painan Kecamatan IV Jurai dan beberapa daerah di Kecamatan Batangkapas.

Banjir juga menghantam Kampung Jalamu, Nagari IV Koto Hilie, tepat dilintas jalan Nasional. Hal itu menyebabkan akses lalu lintas terganggu. “Banjir itu di Muaro Painan dan Painan Timur. Saat ini banjir masih terus berlanjut. Ketinggian air sudah mencapai 50 senti meter di dalam rumah,” ungkap Kasi Kedaruratan BPBD Pesisir Selatan, Husnul Karim.

Dijelaskan, banjir mulai mengempung permukiman warga di daerah, setelah hujan mengguyur sebagian daerah itu siang jelang sore tadi. Selain banjir, juga terjadi jalan terban di Nagari Salido Saribulan. Jalan terban ini membuat akses warga menjadi terhambat.

“Kalau jalan terban sekitar setengah jam lalu. Tapi, kita belum bisa ke lokasi karena saat ini personel masih di Painan dan Siguntur,” terangnya.

Lanjutnya, saat ini untuk penanganan bencana di daerah itu, pihak sudah mengerahkan kekuatan personel dan alat semaksimal mungkin. “Karena personel dan alat kita terbatas. Jadi hanya dua perahu karet yang diturunkan di Siguntur dan Painan,” tutupnya.

Sementara itu, Walinagari Nagari Salido, Evilindo mencemaskan hujan deras yang terus terjadi di daeranya. “Memang kita cemas hujan yang turun dari siang hingga sore dan malam ini. Kampung Laban dan Kampung Lua merupakan langganan banjir di nagari kita.”

Dikatakan nya. Beberapa walinagari yang dia telpon juga mencemaskan hal yang sama sembari mengharapkan agar warga lebih berhati-hati. (man)