Diduga Stres, Wanita Muda di Padang Pariaman Tabrakkan Diri  ke Mesin Perbaikan Rel Kereta Api

PARIK MALINTANG – Diduga stres, LS, 24, warga Tanjuang Beringin, Nagari Toboh Ketek, Kecamatan Anam Lingkuang, Padang Pariaman sengaja berlari, menabrak alat berat perbaikan rel kereta api (Multi Tie Tamper) yang sedang melaju.

Akibat kerasnya benturan, tubuh ibu muda itu sempat terpental dan sebelah dari kakinya dilaporkan putus tergilas alat berat tersebut. Melihat kejadian itu, masyarakat pun berhamburan memberikan pertolongan.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parikmalintang. Namun, hingga berita ini diturunkan belum diperdapat informasi resmi terkait kondisi korban terkini Info bergalau, korban meninggal sesampai di rumah sakit.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Novrialdi ketika dihubungi wartawan, membenarkan kejadian tersebut. Namun dia belum bisa memastikan apakah korban meninggal.

Dugaan sementara, memang, korban sengaja menghadang alat berat perbaikan rel yang tengah melaju itu karena stres. “Untuk pastinya, tentu perlu penyelidikan lebih lanjut,” ulasnya.

Sementara menurut warga di lokasi kejadian, sebelum menghadang MTT atau alat berat perbaikan rel kereta tersebut, LS terlebih dahulu memakir sepeda motornya dekat pelintasan. Kemudian, begitu melihat MTT bergerak, dia langsung berlari, menghadang alat tersebut.

Braak..! Tubuh LS menghantam bagian depan alat berat perbaikan rel kereta api tersebut. Tubuhnya terpental ke samping dan, sebelah kakinya yang tersangkut di rel, tergilas dan putus. (dmn)