PARIKMALINTANG – Pedagang dan pemuda di Pasar Lubuak Aluang, Padang Pariaman kini mulai rutin ronda setiap malam.
Ronda secara beriliran dilakukan sejak adanya percobaan pembakaran pasar tersebut oleh Orang Tak di Kenal (OTK), Senin (13/1) lalu.
Sementara hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku yang hendak membakar Pasar Lubuak Aluang tersebut. “Ya, kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kapolsek Lubuak Aluang, AKP Edi Karan.
Edi Karan yang ditemui wartawan, Rabu (15/1), menyebutkan, beberapa saksi telah dimintai keterangan. Termasuk seorang tunawicara yang telah melihat dan berusaha memadamkan api.
Sebelumnya Edi Karan menjelaskan, peristiwa cukup menggemparkan itu terjadi sekitar pukul 19.55 Wib. Pertama kali dilihat oleh si bisu (tunawicara).
Melihat ada api menyalah pada salah satu kios, si bisu bergegas mengambil air dan menyiram. Upayanya pun dibantu oleh sejumlah warga lainnya dan, berhasil.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), ulas Kapolsek, diketahui ada 15 kios, yang merupakan kios penampungan sementara bagi pedagang korban kebakaran yang lalu, yang telah disirami pelaku dengan minyak tanah.
Dibenarkan Kapolsek, pada malam pasca kejadian Pasar Lubuak Aluang sontak ramai. Bahkan tak sedikit dari pemilik kios yang bertahan hingga pagi. Mereka berjaga-jaga, jangan sampai upaya pembakaran itu terjadi.
Sekarang, sesuai hasil musyawarah Kapolsek dengan pengurus pasar dan para pedagang, ujar Kapolsek, telah dilakukan ronda setiap malam untuk pengamanan pasar tersebut dari tindak kejahatan.
“Kita pun telah menyarankan kepada pengurus pasar supaya memasang CCTV dan lampu penerangan di pasar terbesar dan terpadat di Padang Pariaman tersebut. (dharmansyah)
