Di Payakumbuh, Bawang Putih Rp48 Ribu per Kilogram

PAYAKUMBUH – Harga bawang putih kembali mengalami kenaikan di pasaran. Bahkan sejumlah pedagang di Payakumbuh sudah sejak seminggu terakhir menjual di atas harga biasanya. Namun demikian, secara keseluruhan kenaikan tersebut tidak memberikan dampak kepada harga bahan pokok lainnya di Kota Payakumbuh.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh Edvidel Arda, Selasa (18/2) mengatakan, kenaikan harga jual bawang putih di Payakumbuh sampai saat ini, belum berdampak terhadap harga kebutuhan pokok lainnya.

“Alhamdulillah, sampai saat ini kenaikan harga bawang putih belum berdampak. Harga bahan pokok lainnya masih bisa dikatakan normal,” ujarnya.

Edvidel menyebutkan, saat ini harga bawang putih di Payakumbuh mencapai harga Rp48 ribu untuk setiap kilogramnya. Kenaikan harga bawang putih saat ini memang belum sebesar pada 2019 lalu, yang mencapai Rp80 ribu per kilogram.

“Harga ini naik dari harga normalnya. Kita bandingkan saja dengan 22 Januari lalu, bawang putih di pasar dijual di harga Rp30 ribu saja per kilogram,” sebutnya.

Menurutnya, dengan kenaikan harga bawang putih itu, belum berimbas kepada harga kebutuhan lain. Saat ini, harga beras di pasar untuk kualitas 1 dijual Rp13 ribu per kilogramnya sedangkan untuk kualitas 2 berada di harga Rp12 ribu per kilogram. Selanjutnya, untuk cabai merah dijual Rp40 ribu per kilogram.

“Bawang merah harganya Rp28 ribu per kilogram dan daging sapi Rp120 ribu per kilogram. Harga ini masih terbilang standar dan belum mengalami kenaikan,” tambahnya.

Dikatakan, saat ini Pemko Payakumbuh belum menggelar operasi pasar seperti banyak daerah lainnya di Sumbar. Hal itu berdasarkan hasil rapat bersama OPD lainnya pekan lalu. “Pekan lalu kita telah melakukan rapat dan memang disepakati saat ini kita belum menggelar operasi pasar. Sebab, kita melihat harga masih belum terlalu tinggi. Apalagi bawang putih bukan seperti bahan pokok lainnya yang merupakan prioritas masyarakat,” ucapnya.

Meski begitu, kata Edvidel, tidak menutup kemungkinan Pemko Payakumbuh akan menggelar operasi pasar, apabila harga terus meningkat di pasaran. (bule)