SARILAMAK – Petahana bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dipastikan “ketinggalan kereta” menghadapi Pilkada mendatang. Dia meminta pendukungnya, menerima kondisi dengan lapang dada.
Kendati tidak maju lagi dalam Pilkada mendatang, namun, Sabtu (5/6), Irfendi Arbi mendadak muncul ke kantor KPU, mengantarkan kandidat cabup-cawabup Darman Sahladi dan Maskar Dt Pobo yang diusung Demokrat, PAN dan Nasdem.
“Darman Sahladi dan Maskar Dt Pobo, hari ini kami dampingi untuk mendaftar ke KPU,” kata Irfendi Arbi. Kuat dugaan, begitu gagal mendapat kereta maju Pilkada, Irfendi sengaja mengarahkan dukungannya ke Darman Sahladi.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Limapuluh Kota, hingga Minggu (6/9) menerima pendaftaran empat pasang kandidat calon bupati dan wakil bupati.
Yakni pasangan Ferizal Ridwan dan Nurkhalis (perseorangan), Darman Sahladi-Maskar Dt Pobo (Demokrat-PAN dan Nasdem), Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus (Gerindra-Hanura dan PKB) serta pasangan Safaruddin Dt Bandaro Rajo- Rizki Kurniawan (Golkar-PKS dan PPP).
Pasangan Ferizal Ridwan-Nurkhalis, merupakan pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Limapuluh Kota. Pasangan dengan dukungan 23240 itu, mendaftar pada Jumat (4/9) pagi.
Ferizal Ridwan-Nurkhalis merupakan kolaborasi antara Wakil Bupati dengan mantan caleg DPD RI dengan lumbung suara di Kecamatan Lareh Sago Halaban-Kecamatan Mungka.
Pasangan kedua, yakni Darman Sahladi-Maskar Datuak Pobo. Pasangan tersebut, diusung Partai Demokrat-PAN dan Nasdem dengan total dukungan 9 kursi di parlemen.
Darman Sahladi merupakan Ketua DPC Demokrat Limapuluh Kota serta anggota DPRD Sumbar 2 periode.
Sedangkan Maskar Datuak Pobo merupakan mantan Walinagari dan pengusaha bidang properti. Pasangan dengan lumbung suara Kecamatan Kapur IX dan Kecamatan Luak itu mendaftar pada hari kedua, Sabtu (5/9) pagi.
Di hari yang sama, pasangan Muhammad Rahmad-Asyirwan Yunus merupakan pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU Limapuluh Kota. Pasangan yang diusung Gerindra-PKB-Hanura tersebut, mendaftar pada Sabtu (5/9) siang dengan total 12 kursi dukungan di DPRD.
Muhammad Rahmad merupakan pengusaha sukses diberbagai sektor, pernah dipercaya untuk menulis naskah pidato kenegaraan Presiden SBY serta mencoba mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI Pileg 2014 lalu tetapi belum berhasil terpilih untuk mewakili Sumbar. Putra Guguak tersebut, juga dikenal dengan sejumlah pejabat tinggi negara dan elit-elit politik secara nasional.
