Solok  

Di Kota Solok, Tiga Lagi Warga Terjangkit Covid-19

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful.(oky)

SOLOK – Di Kota Solok pasien positif Covid-19 bertambah lagi. Kondisi ini menjadi kabar yang tidak menggembirakan bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Sebaliknya bagi siswa pun mengecewakan lantaran merindukan penyelenggaran proses belajar mengajar (PBM) 2020 -2021 kembali dengan tatap muka.

Demikian informasi Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, H. Syaiful A, Jumat (31/7) pada pukul 13.00 WIB. Terpapar, tiga warga Kota Solok tersebut menurut Sekretaris Gugus Tugas berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Tiga dari 36 sampel kontak erat terkait pasien terkonfirmasi positif yang diswab kemaren dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka itu yakni Ny. SP (35 ) warga Jalan Veteran, Kecamatan Tanjung Harapan, PNS. Terkonfirmasi tanpa gejala (asimptomatik). Kemudian sepasang suami istri warga Kelurahan VI Suku yakni Tn. YA (36) pekerjaan pedagang dan Ny. DPS (30).

Ketiganya saat ini diperiksa di RSUD M. Natsir untuk dapat menentukan langkah penanganan selanjutnya.

Dengan penambahan tiga orang kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut dengan sendirinya menambah deretan pasien positif Covid-19 warga Kota Solok yakni pasien 12, 13, dan 14. Sehingga menjadikan akumulasi pasien positif Covid-19 menjadi 14 orang dengan total yang telah sembuh sebanyak enam orang.

Kemudian berdasarkan hasil tracing dan tracking yang dilakukan Tim Surveilans, diperoleh kontak erat sementara sebanyak 48 orang dan direncanakan akan dilakukan pengambilan swab tesnya pada Minggu, saat seluruh kontak erat menjalani isolasi mandiri.

“Melihat cepatnya perkembangan dalam kurun beberapa hari ini. Kami meminta kepada masyarakat agar betul-betul disiplin menjalani protokol kesehatan. Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang kerumah dari manapun ganti pakaian dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka.,” kata Syaiful. (wan/oky)