Agam  

Di Danau Maninjau, Ribuan Ikan Karamba Mati Lagi

Bangkai ikan mengapung di Danau Maninjau. (Yusrizal)

LUBUK BASUNG – Kembali ribuan ikan karamba mati sejak Jumat (23/4) lalu. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Edi Natrial Selasa ini menyatakan ribuan bangkai ikan jenis nila dan majalaya itu diperkirakan seberat 10 ton.

Sebelumnya, sejak bulan Januari lalu, sudah dua kali ikan mati dilokasi berbeda, kali ini terjadi di kawasan Galapuang dan Tanjung Sani, dua bulan lalu di Bayur dan Koto Malintang .

Kematian ikan tentu saja mengakibatkan kerugian petani dan pengusaha karamba. “Jika dihitung jumlah kerugian petani karamba mencapai Rp.202 juta” katanya, Selasa (27/4/2021).

Berapa jumlah pemilik karamba yang kematian ikan itu Edi Natrial tidak menyebutkan angka pasti. “Sekitar belasan lah dan jumlah pemiliknya puluhan, kemungkinan jumlah itu akan bertambah” katanya.

Sebagaimana biasa, kematian ikan diduga disebabkan keracunan akibat angin kencang yang menggerakkan air danau yang menghasilkan gelombang.

” Gerakan air danau memghasilkan upwelling atau pembalikan masa air, sehingga kadar oksigen di dasar danau berkurang” katanya.

Akibatnya kata Edi, ikan mengalami pusing, keluar ke permukaan air dan mati beberapa jam setelah itu. (M.Khudri)