Dharmasraya Tingkatkan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur

Jembatan Pulai hasil pembangunan di periode pertama Bupati Sutan Riska. (roni aprianto)

PULAU PUNJUNG – Bupati Dharmasraya dua periode, Sutan Riska dan Wakil Bupati, Dasril Panin bertekad meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur. Pembangunan Infrastruktur diyakini mampu mendorong pertumbuhan perekonomian secara berkelanjutan.

Pemerataan pembangunan infrastruktur yang dimaksud adalah pembangunan jalan, jembatan, irigasi, pasar dan prasarana ekonomi lainnya.

“Pemerataan pembangunan adalah wujud menciptakan keadilan ditengah masyarakat,” ungkap Bupati Sutan dalam dokumen pidatonya.

Lanjut bupati, pertumbuhan ekonomi dapat terdongkrat berkat pemerataan pembangunan infrastruktur. Apalagi saat ini Kabupaten Dharmasraya tengah merancang pembangunan akses jalan ke pintu tol trans sumatera, Provinsi Riau.

” Dengan tersambungnya akses jalan ke pintu tol tersebut perekonomian akan terus meningkat dan berdenyut dengan lebih keras lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Dharmasraya, Junaidi Yunus mengatakan, sumber pertumbuhan ekonomi di wilayah Dharmasraya harus terus dipacu. Pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh dengan baik apabila daerah memiliki infrastruktur yang baik pula.

” Infrastruktur di Dharmasraya sudah mengalami perkembangan yang cukup baik. Kendati demikian, kebutuhan infrasruktur, baik jalan raya, jembatan, irigasi, pasar, sarana telekomunikasi dan lain sebagai harus tetap kita pacu, sehingga Kabupaten Dharmasraya benar- benar berada pada titik perkembangan pesat,” katanya.

Lanjut Junaidi, pada periode pertama Bupati Sutan Riska telah diwujudkan pembangunan pembangunan infrastruktur seperti, jembatan baru Sungai Dareh, pelebaran jalan lintas sumatera dua jalur di Kecamatan Koto Baru, Sungai Rumbai, dan pusat ibu kota kabupaten di Pulau Punjung. Kemudian pembangunan jembatan baru Pulai, masjid agung, dan seabrek infrastruktut lainnya.

“Tahun 2021 ini juga telah diwacanakan peningkatan pelebaran lintas Sumatera di Pulau Punjung,” pungkasnya. (roni)