Desa Rantih Sawahlunto Punya Potensi Besar untuk Terus Maju

Pintu gerbang Desa Rantih Kecamatan Talawi Sawahlunto terdapat patung ikan mas ini menandakan desa ini pernah juara nasional Mina Padi 1997. Subandi

Sawahlunto – Desa Rantih Kecamatan Talawi Sawahlunto mempunyai potensi dan modal dasar untuk dikembangkan. Sebab desa berpenduduk 698 jiwa dan 223 KK ini mempunyai sumber air berlimpah. Bahkan 1997 lalu desa ini menjadi juara nasional Mina Padi, namun sayang setelah itu tidak ada lagi geliatnya. Padahal peternakan ikan mas pasca panen padi itu menguntungkan untuk tingkatkan ekonomi masyarakat Rantih.

Kepala Desa Ranti Edi Yusuf didampingi Sekdesnya menjawab Topsatu Kamis (30/1) menyatakan terhentinya mina padi itu disebabkan banyaknya irigasi yang rusak. Karena itu pihaknya mencoba menggali kembali potensi yang mengharumkan Desa Rantih di kancah Nasional tersebut.
Lebih lanjut dikatakan Edi Yusuf, untuk meningkatkan ekonomi desa pihaknya tahun ini melalui APBDes menganggarkan dana untuk pemberdayaan masyarakat sebesar Rp352.871.900 dari total Rp 2.186.248.511.
Anggaran pemberdayaan itu meliputi Sekolah Lapangan Pertanian, Program Istri Teladan SILO dan IKM. Lalu memberdayakan BUMDes sebagai penggerak utama sektor potensi desa yang ada.
Namun diakui Edi Yusuf kelemahannya, desa belum mempunyai direktur yang hebat untuk mengelola BUMDes tersebut. Ia minta OPD terkait memberikan pembekalan agar pengelolaannya berjalan dengan baik.
Potensi lainnya Desa Rantih juga telah dinobatkan sebagai desa wisata nasional adalah objek wisata Air Terjun Berikan yang mempunyai view yang indah dengan hutan hijau.
Namun yang perlu ditingkatkan adalah akses jalan yang belum memadai dengan jarak tempuh lebih kurang 1 jam berjalan kaki kendati sekarang telah ditingkatkan sesuai kemampuan keuangan desa.
“Cukup 10 menit kita bisa sampai Air Terjun Berikan tersebut,,” ungkap Edi Yusuf.
Kunjungan wisatawan setiap bulanya sekitar 200 orang. Ke depan pihak desa akan terus meningkatkan fasilitas ke air terjun sehingga wisatawan nyaman dan ingin kembali setelah berkunjung .
Sementara itu Camat Talawi Uchak Hardian menjab Topsatu pihaknya selalu turun ke lapangan untuk memotivasi kepala desa menggali potensi yang ada. Sebab tidak selamanya dana desa itu ada. Kalau ekonomi Desa sudah bagus ada atau tidaknya dana desa, maka desa tersebut tetap ekses dan mandiri.(Bandi)