Pariaman – Setiap pemerintah desa di Kota Pariaman mengalokasikan dana ketahanan pangan berkisar antara Rp 116 juta sampai Rp 197 juta. Besaran ini berdasarkan besarnya dana desa yang didapat.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Pariaman, Yalviendri, ketika dihubungi, Minggu (19/1).
Disebutkannya, pemerintah desa mengalokasikan dana sekitar 20 % dari Dana Desa. Dengan disediakan 20 % dari dana Desa tersebut, maka akan terdapat sebanyak Rp 8,2 milyar untuk ketahanan pangan.
Lebih lanjut disebutkannya, ketahanan pangan yang diterapkan di Kota Pariaman berdasarkan potensi dan sumber daya yang dimiliki Desa tersebut.
Dikatakan Yalviendri, desa di Kota Pariaman mengarahkan ketahanan pangan di berbagai sektor seperti peternakan, perikanan dan lainnya.
Diungkapkannya, Pemko mengimbau pemerintah desa untuk mengoptimalkan lahan kosong. Pasalnya, di lahan kosong tersebut banyak hal yang bisa dilakukan.
Lebih dari itu, lahan kosong ini juga termanfaatkan, tanpa mengganggu lahan yang sudah digarap atau dimanfaatkan.
“Saya mengimbau para Kepala Desa yang berjumlah 55 orang untuk dapat memanfaatkan lahan kosong diwilayahnya untuk ketahanan pangan khususnya, ” imbaunya. (agus)