Demo, Mahasiswa ISI Padang Panjang Tuntut Rektor Mundur

Mahasiswa ISI Padang Panjang berunjukrasa menuntut rektor mundur dari jabatannya. (jas)

PADANG PANJANG – Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang memanas. Sejak dua hari belakangan, ratusan mahasiswa perguruan tinggi seni itu melakukan aksi demo di depan gedung rektorat.

Mereka menuntut Rektor Prof. Novesar Jamarun turun dari jabatannya. Alasannya, Novesar dinilai telah melanggar etika sebagai pejabat.

“Rektor harus turun, dia telah melanggar etika jabatan. Ini sudah harga mati,” demikian teriakan sejumlah koordinator aksi yang disambut teriakan histeris massa mahasiswa.

Saat ini, demo yang mendapat kawalan dari puluhan polisi itu masih berlangsung. Mereka meminta rektor menemui mereka dan menyatakan pengunduran diri. Namun hingga saat ini rektor belum juga menemui massa mahasiswa.

Sejumlah mahasiswa yang terlibat demo mengatakan, aksi demo meminta Novesar turun dari jabatan dipicu pendaftarannya sebagai balon Rektor Unand. Mahasiswa menilai tindakan itu melanggar etika, karena ia baru saja menjabat Rektor ISI untuk periode kedua.

Apalagi sebelum ini ia telah melakukan dua kali hal yang sama. Saat baru menjabat rektor periode pertama, Novesar juga mendaftar calon Rektor Unand. Ketika proses pencalonan periode kedua, Novesar juga melamar sebagai salah seorang Dirjen di Kemendikbud. (Jas)