Delapan Fraksi DPRD Tanah Datar Sorot dan Pertanyakan Rancangan APBD 2022

Sorotan dan tanggapan terhadap RAPBD 2022 disampaikan juru Fraksi PAN Jasmadi (yusnaldi)

BATUSANGKAR – Delapan fraksi di DPRD Tanah Datar menyoroti dan mempertanyakan anggaran atau pendapatan daerah yang diusulkan Pemkab dalam draft RAPBD 2022.

Pada sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Rony Mulyadi, didampingi Wakil Ketua DPRD Anton Yondra dan Saidani, dihadiri 19 dari 35 anggota dewan. Diikuti Wabup Richi Aprian, Forkopimda, Sekwan Elizar dan pejabat Pemkab, fraksi ini diberi kesempatan memberikan tanggapan ataupun pertanyaan.

Sidang berlangsung di ruang rapat utama DPRD, Senin (15/11) dimulai dari
Juru Bicara Fraksi PPP Zulhadi menanyakan perihal pendapatan asli daerah (PAD) mengalami penurunan yang cukup drastis dari tahun-tahun sebelumnya.

Kemudian, Fraksi ini minta penjelasan apa penyebab utama sehingga terjadi pemotongan dana alokasi umum (DAU) cukup besar dari pemerintah pusat.

Diikuti, Juru Bicara Fraksi Perjuangan Golkar Afriman juga menyampaikan terjadinya pemotongan dana transfer cukup besar dari pemerintah pusat. Ia menanyalan apakah akibat serapan anggaran Covid-19 yang rendah atau penanganan pandemi kurang serius, atau ada sebab lainnya.

“Untuk meningkatkan PAD agar Pemkab Tanah Datar lebih kreatif dan inovatif mencari sumber pendapatan baru yang tidak membebani masyarakat secara langsung,” sarannya.

Kemudian, Juru Bicara Fraksi Gerindra Afrizal menanggapi perihal rancangan PAD jauh di bawah PAD pada Perubahan APBD 2021, pertimbangan apa Pemkab Tanah Datar menargetkan hal itu.

Saat PAD Tanah Datar hanya 11 persen dimana idealnya 30 persen dari total pendapatan daerah, apa upaya Pemkab dalam melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi peningkatan PAD tersebut.

Juru Bicara Fraksi Demokrat Eri Hendri menanyakan persoalan anggaran pendapatan apakah sudah bisa membiayai semua rencana pembangunan dan program apalagi di tengah pandemi.

“Pemkab harus bekerja keras untuk memperhitungkan biaya atau anggaran yang akan dibelanjakan di tengah pandemi Covid-19,” tutur Eri.

Pernyataan senada juga disampaikan Fraksi PKS melalui Juru Bicara Abu Bakar, Fraksi PAN Jasmadi, Fraksi Hanura Wadrawati, dan Fraksi Partai NasDem Adrijinil Simabura. (ydi)