Dari Akselerasi EBT Hingga Pensiun Dini PLTU, PLN Berhasil Jaring 14 Kerja Sama Global dalam COP28

Penandatanganan MoU antara PLN EPI dan PT Sinar Energi Utama terkait rantai pasok biomassa di sela-sela launching Program STAB dan PERTIWI di COP28 Kamis, (30/11). Keterangan foto: Menko Marves ad interim, Erick Thohir (kedua dari kanan), Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (tengah), Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara (kedua dari kiri), Direktur Utama PT Sinar Energi Utama, Taufiqqullah Ande (kanan), dan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenkomarves, Nani Hendiyati (kiri).

”Seperti kita ketahui bersama, saat ini kami bersama dengan Pemerintah Indonesia telah menyelaraskan Rencana Usaha Penambahan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN dengan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN) paling hijau sepanjang sejarah di Indonesia. Kami bersyukur rencana heroik ini mendapatkan dukungan penuh dari komunitas global, sehingga dengan kolaborasi ini kami yakin akselerasi transisi energi Indonesia akan berjalan dengan signifikan,” papar Darmawan.

PLN juga mengembangkan Accelerated Renewable Energy Development (ARED) untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Skema ARED secara agresif akan menambah kapasitas pembangkit PLN 75% dari energi terbarukan dan 25% dari gas.

”Dengan langkah yang apik serta dukungan penuh dari dunia internasional, PLN Optimis mampu mewujudkan trilema transisi energi, di mana energi yang kita hasilkan memiliki harga yang terjangkau oleh masyarakat (affordability), keamanan pasokan listrik (security), dan keberlanjutan (sustainability),” tutur Darmawan.

Darmawan menekankan, transisi energi juga penting untuk mempercepat pertumbuhan, membangun kapasitas nasional dengan menciptakan lapangan kerja. Di saat bersamaan, hal ini juga akan memberikan kesejahteraan pada masyarakat dan mengentaskan kemiskinan, serta mampu menjaga lingkungan.

”Transisi energi ini sangat penting kita lakukan dalam menyediakan energi berkelanjutan bagi masyarakat kita. Di sini saya ingin menyampaikan bahwa kami berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca untuk memperlambat pemanasan, jika memungkinkan, untuk mendinginkan bumi,” tutup Darmawan. (*)