Opini  

Dampak dan Bahaya Narkoba bagi Kesehatan

Barang bukti berupa narkotika jenis sabu yang berhasil diamankan Satresnarkoba Polres Dharmasraya. ( Ist )

Oleh : Referita
Nim : 1704096
Universitas Perintis Indonesia

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Istilah ini sering digunakan oleh aparat penegak hukum seperti Polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), Jaksa, Hakim dan petugas permasyarakat. Narkoba sering disalah gunakan penggunaannya karena narkoba dapat menolong mereka yang sedang mengalami masalah dalam kehidupannya. Narkoba memiliki sifat yang apabila dikonsumsi tidak sesuai oleh penggunanya maka akan berakibat fatal, seperti rusaknya sistem saraf yang berujung dengan kematian.

Berikut adalah sejumlah bahaya narkoba bagi kesehatan yang perlu diwaspadai:

1. Ketergantungan

Salah satu dampak negatif narkoba yang utama adalah menyebabkan ketergantungan. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang mengonsumsi narkoba akan merasakan ketergantungan selama zat adiktif berbahaya di dalamnya belum merusak sel-sel otak. Kerusakan sel otak inilah yang akan mengakibatkan ketergantungan dan juga dapat menimbulkan dampak narkoba lainnya.

2. Perubahan sel saraf otak

Bahaya narkoba yang tak boleh diremehkan lainnya adalah perubahan sel saraf otak.Seseorang yang mengonsumsi narkoba secara berulang dan dalam jangka waktu yang panjang, dapat memicu perubahan sel saraf dalam otak, yang kemudian akan mengganggu komunikasi antarsel saraf.Dalah kondisi yang kronis, efek tersebut bisa menetap dalam jangka waktu yang cukup lama, bahkan setelah konsumsi narkoba dihentikan.

3. Daya ingatan menurun

Bahaya narkoba bagi generasi muda yang perlu diwaspadai adalah penurunan daya ingat. Dampak perubahan sel saraf otak akibat narkoba dapat menyebabkan daya ingat menjadi menurun atau bahkan kehilangan ingatan.Kondisi ini dikarenakan jenis obat-obatan asam gamma-hidroksibutirat dan rohypnol dipercaya bisa mengakibatkan efek sedatif atau mengantuk, perubahan perilaku, koordinasi tubuh terganggu, kebingungan, hingga melemahnya daya ingat seseorang.

(***)