Dalam Deklarasi Kampanye Damai di Bukittinggi, Erman Safar-Marfendi Justru tak Hadir

Hanya dua dari tiga paslon walikota dan wakil walikota Bukittinggi yang hasir dalam acara deklarasi kampamye damai yang digelar KPU. (Asrial Gindo)

BUKITTINGGI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi menggelar Deklarasi Kampanye Damai dan penandatanaganan Pakta Integritas Penerapan Protokol Kesehatan pencegahan dan pengendalua Covid 19, Rabu (14/10).

Acara yang dipusatkan di Grand Royal Denai Hotel itu dihadiri langsung oleh Pjs Walikota Bukittinggi, Zaenuddin, unsur forkopinda, Bawaslu serta dua pasangan calon walikota dan wakil walikota Bukittinggi dari tiga pasang calon yang maju dalam pimelihan serentak tahun 2020 di Kota Bukittinggi.

Kedua paslon walikota dan wakil walikota Bukittinggi yang hadir itu H. Ramlam Nurmatias yang berpasangan dengan H. Sahrizal dan H. Irwandi berpasangan dengan H. David Chalik.

Sedangkan paslon walikota dan Wakil Walikota H. Erman Safar dan padanganya H. Marfendi terlihat tidak hadir. Pasangan itu hanya diwakili oleh tim pemenanganya.

Ketua KPU Bukittinggi, Heldo Aura, mengatakan bahwa KPU berkewajiban untuk mensosialisasikan kampanye pasangan calon, dan momemtum umtuk mensosialisasikan kampanye pasangan calon itu adalah melalui Deklarasi Kampanye damai.

Dalam deklarasi damai itu kita meminta komitmen kepada semua pasangan calon untuk menyatakan sikap untuk dapat melaksanakam kampanye itu secara aman, damai, tertib, sejuk dan sehat.

Selain itu dalam acara deklarasi kampanye Damai tersebut juga dilakukan penandatangan pakta integritas Penerapan Protokol Kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid 19.

Hal itu sesuai dengan instrukai dari KPU RI dimana setiappasangan calon harus menandatangani pamta integritas Penerapan Protokol Kesehatan pencegahan dan pengendalua Covid 19.

“Jadi tujuan kegiatan ini salah satunya bagaimana kita memperkenalkan pasangan calon, karena kita juga menyiarkan langsung melalui Facebook instagram sehingga masyarakat dapat mendengarkan dan melihat bahwa kita memperkenalkan pasangan calon walikota dan walikota Bukittinggi ya g maju dalam pemiliham serentak tahum 2020 di Bukittinggi,” ujarnya.

Pihaknya menargetkan dengan kegiatan itu partisipadi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah itu meningkat, karena kegiatan tersebut merupaka salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat.(203)