PEKANBARU – Sidang lanjutan kasus Penganiayaan Anak di bawah umur yang menjerat selebgram Cut Salsa kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Rabu (22/1/2025).
Pantauan ingatlah.com, Cut Salsa yang berstatus terdakwa hadir dengan didampingi 8 penasehat hukum.
Sementara itu, sidang beragendakan saksi itu menghadirkan Alisha yang menrupakan saksi korban.
Dalam kesaksiannya, kepada majelis hakim, Alisha yang saat ini sudah berusia 18 tahun mengaku tidak mengerti penyebab ia disiram Cut Salsa.
“Saat sedang duduk, saya disiram dari belakang oleh terdakwa. Bukannya minta maaf terdakwa malah menantang dan mengatakan kalau ia memang sengaja melakukan hal itu,” katanya.
Saksi yang merasa tidak senang kemudian melakukan hal yang sama dengan menyiram balik Cut Salsa.
“Saya menyiram karena saya disiram duluan dan karena terdakwa mengikuti saya,” jelasnya.
Selanjutnya, usai keduanya terlibat saling siram menggunakan air putih, situasi semakin memanas hingga berujung pada tindakan kekerasan. Saksi juga mengaku dijambak, dicakar, hingga terjatuh ke lantai.
“Dia menyerang saya dengan brutal, mencaci saya dengan kata-kata kasar, dan terus menganiaya saya,” ungkap Alisa di persidangan.
Pengunjung dilokasi sempat mencoba melerai namun tidak berhasil menghentikan pertikaian.
“Perkelahian itu baru berhenti saat ibu terdakwa datang dan melerai. Barulah berhenti,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, Alisha melaporkan kasus ini ke Polres Pekanbaru dan kemudian diarahkan menjalani visum di RS Bhayangkara sebagai bukti kekerasan yang dialaminya.
“Selain kekerasan fisik, saya trauma akibat insiden tersebut dan merasa ketakutan akan kemungkinan tindak kekerasan serupa di masa mendatang. Meski secara pribadi telah memaafkan terdakwa, keluarga Alisa memutuskan untuk tidak berdamai dan melanjutkan proses hukum,” jelasnya.(*)