Curah Hujan Tinggi Warga Bukittinggi Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Unsplash/Osman Rana

BUKITTINGGI – Kota Bukittinggi sejak tiga hari yang lalu diguyur hujan. Hujan yang berlangsung sejak malam hingga siang tidak henti-hentinya menerpa kota yang dikelilingi Ngarai Sianok itu. Warga yang terpaksa beraktivitas di luar rumah menggunakan jas hujan untuk sampai ke tempat kerja.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittingggi Ibentaro Samudra, Rabu (16/11) mengatakan, karena saat ini curah hujan cukup tinggi, diminta warga lebih waspada dengan resiko ancaman bencana Hidrometeoroligi. Curahan hujan yang tinggi ini hampir merata terjadi di seluruh Nusantara.

Hidrometeoroligi, lanjut mantan Kepala Dishub Bukittinggi itu merupakan bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperature angin dan kelembapan. Untuk itu, ia mengimbau warga yang tinggal di pinggiran Sianok, pinggiran saluran air besar dan daerah langganan air agar lebih meningkatkan kewaspadaanya terhadap resiko bencana.

Dijelaskan Ibentaro Samudra, curah hujan yang cukup lama di Bukittinggi saat ini juga bisa menyebabkan bencana banjir dan tanah langsor. Kondisi ini, harus diwaspadai dan tetap berjaga-jaga untuk menghadapi kemungkinan bencana terjadi.

“Imbauan ini tidak saja bagi warga Kota Bukittinggi dan sekitarnya, juga kepada pengunjung atau wisatawan yang datang ke kota ini. Cuaca saat ini juga diiringi dengan angina kencnang, tentu berpontensi pohon tumbang. Warga dan pengunjung tetap hati-hati, tingkatkan kewaspadaan dan segera laporkan jika terjadi bencana sehingga dapat dibantu oleh tim evakuasi kebencanaan. (as)