Curah Hujan Tinggi, Jembatan Tanjung Padang Panjang Terban

Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, jembatan yang menghubungkan ruas jalan di Tanjung, Kelurahan Ganting menuju RSUD Kota Padang Panjang terban.

 

PD. PANJANG–Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, jembatan yang menghubungkan ruas jalan di Tanjung, Kelurahan Ganting menuju RSUD Kota Padang Panjang terban. Hal itu membuat akses jalan putus total. Masyarakat diimbau agar tidak melalui jalan tersebut.

Kejadian putusnya akses jalan di lokasi tersebut berakibat terbannya jembatan ini, diperkirakan terjadi pukul 18.40 WIB atau tak lama berselang setelah jadwal berbuka puasa. Curah hujan yang tinggi sejak sore, membuat debit air di perairan terbuka sekitar lokasi menjadi tinggi.

Penjabat Walikota Sonny Budaya Putra didampingi Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro dan Dandim 0307/TD Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, serta OPD terkait langsung turun ke lokasi tak lama setelah kejadian.

“Kita mengimbau agar masyarakat untuk tidak melalui jalan ini. Untuk sementara waktu akses jalan menuju RSUD Padang Panjang dialihkan ke Simpang Lapan atau Tami, Ganting,” kata Pj Wako Sonny.

Selain itu ia mengimbau agar masyarakat yang bertempat tinggal dekat jembatan tersebut untuk mengungsi sementara waktu. Sonny juga meminta semua OPD terkait agar segera melakukan langkah-langkah penanganan.

“Saya minta semua langsung lakukan langkah-langkah perbaikan. Baik itu anggaran perbaikan sesegera mungkin kita lakukan. Untuk lurah yakinkan warganya bahwa kita akan menangani ini segera. Jangan sampai ada korban jiwa terhadap kejadian ini,” tegasnya.

Sementara itu Hendra dari Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumbar menyampaikan kepada Pj Wako Sonny, beberapa aliran sungai dari Gunung Marapi mengarah ke aliran sungai di Kota Padang Panjang. Ini perlu diwaspadai.

“Salah satu aliran sungai dari Marapi yang mengarah ke Padang Panjang, tepat di kejadian hari ini. Sehingga membuat jembatan di Tanjung ini putus. Kita meminta agar masyarakat tetap waspada, apalagi yang tinggal dekat sungai,” sampainya. (Jas)