Padang  

Cuaca Esktrim, BPBD Sumbar Imbau Tingkatkan Kewaspadaan

Ruas jalan Provinsi yang menghubungkan di sejumlah nagari di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan putus akibat diterjang banjir, Senin (2/12).  (ist) 

PADANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana menyusul kondisi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah. Cuaca ekstrem ini diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir tahun ini.

Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, menyebutkan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Sumbar akan terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa hari ke depan.

“Kewaspadaan penting untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan serta meminimalkan risiko bencana, terutama bagi warga yang bepergian melalui jalan-jalan di dekat tebing atau kawasan rawan longsor,” ujar Ilham, Rabu (4/12/2024).

Kepala Stasiun BMKG Minangkabau, Desindra Dedy Kurniawan, menyampaikan kondisi cuaca ekstrem di Sumbar disebabkan beberapa faktor atmosferik, termasuk gerombolan awan hujan yang terdeteksi bergerak melintasi wilayah Indonesia.

“Curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir diperkirakan akan terus terjadi hingga penghujung tahun 2024, terutama karena saat ini Sumatra memasuki puncak musim hujan,” jelas Desindra.

BMKG juga menyarankan masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG dan media sosial BMKG Minangkabau untuk mendapatkan peringatan dini terkait kondisi cuaca di wilayah masing-masing. (r)